kilas balik laga psim yogyakarta vs psisa salatiga pada 1960 laskar mataram menang telak di kandang - News | Good News From Indonesia 2025

Kilas Balik Laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga pada 1960, Laskar Mataram Menang Telak di Kandang

Kilas Balik Laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga pada 1960, Laskar Mataram Menang Telak di Kandang
images info

Kilas Balik Laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga pada 1960, Laskar Mataram Menang Telak di Kandang


Laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga pernah berlangsung pada 1960 lalu. Laga ini merupakan lanjutan dari Kompetisi Kedjuaraan PSSI yang dihelat pada waktu itu.

Pada laga ini, Laskar Mataram (Julukan PSIM Yogyakarta) berhasil menang telak atas tim tamu. Hasil ini juga melanjutkan tren hasil positif yang sudah diraih PSIM Yogyakarta sebelumnya.

Bagaimana berlangsung pertandingan yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada waktu itu? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga di Stadion Kridosono pada 1960

Dilansir dari artikel "Kes PSIM - Kes PSISa 3-0, Garis Depan PSIM Bermain Dibawah Rorm" yang terbit di surat kabar Nasional edisi 28 November 1960, laga PSIM Yogyakarta vs PSISa Salatiga terjadi dalam lanjutan Kompetisi Kedjuaraan PSSI Zone C Jawa Tengah. Laga ini dimainkan di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada 26 November 1960.

Laga ini merupakan pertandingan ketiga yang dijalani oleh PSIM Yogyakarta. Wasit asal Purworejo, Suwondo bertindak sebagai pengadil pada laga ini.

Sebelas pemain pertama yang diturunkan oleh PSIM Yogyakarta pada laga ini adalah Sumarno; Tugimin, Sugijanto; Aslam, Rais, Pudjonggo; Sudjono, Binarso, Sius; Sudarto, dan Kuswanadji.

Di sisi lain, para pemain yang diturunkan PSISa Salatiga untuk berhadapan dengan tim tuan rumah adalah Njoo See Kian; Saman, Umari; Kustar, Kadarisno, Trijono; Harjono, Mochtar, Ichwanto; Kusmin, dan Sami'in.

Jalannya Pertandingan

Wasit Suwondo meniupkan peluit panjang tanda dimulainya babak pertama. Sejak awal laga, PSIM Yogyakarta berhasil memegang kendali permainan.

Pasukan Laskar Mataram berhasil mengurung pertahanan Laskar Ganesha (Julukan PSISa Salatiga) sejak awal lama. Namun penampilan ciamik dari kiper PSISa Salatiga, Njoo See Kian berhasil menghalau serangan yang dilancarkan oleh penyerang PSIM.

Lini depan PSIM pada awal laga memang tidak sebaik sebelumnya. Hal ini makin diperparah setelah penyerang PSIM, Binarso mesti keluar lebih cepat akibat cedera yang dia derita.

Purwono yang masuk menggantikan Binarso juga belum berhasil menyarangkan gol ke gawang Njoo See Kian. Untungnya sisi kiri penyerangan PSIM yang dipimpin oleh Kuswanadji berhasil beberapa kali mengancam pertahanan PSISa.

Serangan PSIM akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-25, Sius yang bekerja sama dengan Kuswanadji dan Sudjono berhasil membobol gawang PSISa untuk pertama kalinya.

Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

2 Gol Tambahan di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, PSISa Salatiga merespon ketertinggalan mereka sebelumnya. Tee Tjian Liem masuk menggantikan Trijono.

Pergantian ini cukup meningkatkan intensitas serangan PSISa di awal babak kedua. Namun serangan ini masih belum berhasil menembus garis pertahanan PSIM Yogyakarta.

Alih-alih menyamakan skor, gawang PSISa justru kembali kebobolan pada menit ke-57. Sius kembali menjadi aktor utama sekaligus menambah koleksi golnya pada laga ini.

Gempuran dari PSIM masih belum berakhir. Tiga menit kemudian, Laskar Mataram kembali menambahkan gol lewat kaki Kuswanadji.

Jual beli serangan terus terjadi. Meskipun demikian, hasil akhir 3-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta atas PSISa Salatiga tidak berubah hingga peluit panjang ditiupkan.

Laskar Mataram Lanjutkan Tren Positif

Kemenangan atas PSISa Salatiga menjadi hasil positif bagi PSIM Yogyakarta. Dengan hasil ini, Laskar Mataram berhasil membukukan dua kemenangan dari tiga laga yang sudah mereka mainkan.

Hasil ini juga memberikan tambahan poin bagi tim yang identik dengan seragam biru tersebut. Kemenangan atas PSISa Salatiga membuat PSIM Yogyakarta berhasil mengoleksi 6 poin di papan klasemen sementara para waktu itu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.