singgah di kadipaten onje berwisata menelusuri kilas sejarah purbalingga - News | Good News From Indonesia 2025

Singgah di Kadipaten Onje, Berwisata Menelusuri Kilas Sejarah Purbalingga

Singgah di Kadipaten Onje, Berwisata Menelusuri Kilas Sejarah Purbalingga
images info

Singgah di Kadipaten Onje, Berwisata Menelusuri Kilas Sejarah Purbalingga


Di Kabupaten Purbalingga terdapat sebuah desa wisata bernama Desa Wisata Onje, yang dikenal sarat dengan nilai sejarah. Bagi siapa saja yang ingin menelusuri akar sejarah Purbalingga, desa yang dulunya merupakan Kadipaten Onje ini bisa menjadi pintu masuk yang tepat.

Karena kekayaan sejarah dan budayanya, desa yang berada di Kecamatan Mrebet ini ditetapkan sebagai salah satu desa wisata unggulan Purbalingga.

 

Sekilas Mengenai Kadipaten Onje

Kadipaten Onje diyakini sudah berdiri sejak abad ke-15 Masehi. Berdasarkan Babad Onje, wilayah ini pertama kali dibuka oleh Tepus Rumput, seorang pengembara yang merambah lahan di lereng Gunung Slamet. Dari sinilah kemudian muncul cikal bakal Kabupaten Purbalingga.

 

Daya Tarik Kadipaten Onje

Sebagai desa wisata, Onje menyimpan beragam daya tarik, mulai dari peninggalan sejarah, kisah legenda, nilai keagamaan, hingga temuan arkeologis. Untuk wisata religi, pengunjung bisa mendatangi makam Adipati Onje beserta keluarga besarnya yang dahulu memimpin wilayah ini.

Ada juga makam Raden Sayyid Kuning, tokoh penyebar ajaran Islam yang sangat dihormati masyarakat setempat. Di dekatnya berdiri Masjid Sayid Kuning yang dipercaya sebagai masjid tertua di Onje.

Tak hanya itu, terdapat pula peninggalan unik seperti batu dakon yang dipercaya dipakai Adipati Onje II untuk meracik obat, serta arca bukut yang dianggap sebagai wujud Ki Kantaraga, sosok gaib yang hadir dalam mimpi Tepus Rumput saat mendirikan Onje.

 

Pesona alam dan tradisi budaya

Masyarakat setempat menerapkan beberapa aturan bagi wisatawan. Misalnya, pengunjung disarankan tidak mengenakan pakaian berwarna hijau gadung serta tetap menjaga sikap ketika memasuki area makam.

Onje juga menyimpan keunikan berupa pertemuan tiga sungai di satu titik, yang disebut tempuran. Warga percaya mandi di sana dapat membawa keberkahan berupa rezeki maupun pangkat.

Tradisi budaya masih terus hidup di desa ini. Salah satu yang paling meriah adalah Grebeg Onje, sebuah perayaan tahunan untuk mengenang para leluhur melalui ziarah dan napak tilas ke makam-makam penting. Selain itu, wisatawan juga bisa mencoba aktivitas alam seru seperti river tubing menyusuri aliran sungai.

Dengan kekayaan sejarah, tradisi, dan keindahan alamnya, Desa Wisata Onje menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Tempat ini bukan hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pelajaran berharga tentang sejarah dan budaya Purbalingga.

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.