Selama 6 minggu terakhir, tawa, cerita, dan pelajaran berharga mengalir tanpa henti dalam program incoming Global Volunteer yang diselenggarakan oleh AIESEC in UPNVY. Kegiatan yang dimulai pada 30 Juni hingga 8 Agustus 2025 ini mengusung tema SDGs 4.7 dengan fokus utama pengajaran bahasa dan pertukaran budaya kepada anak-anak di Kelurahan Demangan dan Kelurahan Purwokinanti.
Bagi paraLocal Volunteer (LV), mahasiswa Yogyakarta yang menjadi bagian dari program ini bukan sekadar kegiatan relawan, tetapi pengalaman hidup yang membentuk perspektif baru. Bersama para Exchange Participants (EP) dari Vietnam, Mesir, Pakistan, Tunisia, dan China, mereka berkolaborasi untuk membawa pembelajaran yang kreatif dan bermakna kepada anak-anak.
Metode pembelajaran yang digunakan sangat bervariasi, mulai dari permainan interaktif hingga bernyanyi bersama menggunakan lagu-lagu bahasa Inggris. Anak-anak diajak untuk mengenal salam perkenalan tidak hanya menggunakan bahasa Inggris tetapi juga dari berbagai bahasa asal para EPs.
Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengembangkan rasa ingin tahu, keberanian untuk mencoba hal baru, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Dio, salah satu LV, mengaku awalnya hanya membayangkan perannya sebatas mengajar. “Awalnya aku pikir tugasnya hanya mengajar bahasa Inggris dan membantu EP. Tapi ternyata aku justru belajar banyak tentang kerja sama, perbedaan budaya, dan bahkan aku bisa mengasah diriku untuk lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan,” ujarnya.
Bagi para LV, momen-momen sederhana justru menjadi kenangan terindah. Seperti ketika seorang anak yang awalnya pemalu akhirnya berani bertanya dalam bahasa Inggris atau ketika mereka tertawa bersama saat bermain tebak kata.
“Ada rasa bangga setiap kali melihat anak-anak percaya diri mencoba hal baru. Itu membuat semua lelah dan waktu yang dicurahkan terasa sepadan,” tambah Ewisti.
Program ini juga punya tantangan. Perbedaan bahasa, kebiasaan, dan cara mengajar membuat para volunteer harus beradaptasi. Akan tetapi semua bisa terlewati karena para volunteer saling berdiskusi, bekerja sama, dan saling mendukung. Kerja sama antara LVs, EPs, dan panitia (OCs) menjadi kunci supaya semua kegiatan berjalan lancar dan anak-anak tetap semangat.
Setelah 6 minggu yang penuh warna, perjalanan ini ditutup dengan agenda ALS Debriefpada 10 Agustus 2025 di Lab KOIN UPNVY. Acara ini menjadi ruang untuk merefleksikan perjalanan bersama, berbagi cerita, dan mengucapkan perpisahan. Suasana haru bercampur hangat terasa di seluruh ruangan. Ada tawa, pelukan erat, dan air mata yang tak bisa ditahan.
ALS Debrief menjadi momen di mana para LV menyadari betapa kuatnya ikatan yang terbentuk dalam waktu yang relatif singkat. 6minggu mungkin terdengar singkat di kalender, tetapi cukup lama untuk menanamkan memori yang akan terus hidup di hati setiap orang yang terlibat.
Selain itu, bagi LV, incoming Global Volunteer membuktikan bahwa berbagi pengetahuan bukan hanya soal memberi, tetapi juga menerima. Mereka belajar tentang keberagaman budaya secara langsung, memahami cara berpikir orang dari negara lain, dan menemukan bahwa perbedaan bukanlah jurang, melainkan jembatan untuk saling mengerti.
Program ini memberikan banyak perubahan positif bagi anak-anak. Kini, anak-anak lebih berani berbicara, lebih penasaran dengan dunia luar, dan mulai melihat bahasa Inggris bukan hanya sebagai mata pelajaran di sekolah, tetapi juga sebagai kunci untuk membuka peluang di masa depan. Bagi para Local Volunteer, menyaksikan perkembangan tersebut menjadi hadiah paling berharga dari keterlibatan dalam program ini.
Bagi para Local Volunteer, incoming Global Volunteer bukan hanya sebuah program, tapi pengalaman yang membuka cara pandang, mengajarkan arti kerja sama, dan menumbuhkan rasa menghargai perbedaan. 6 minggu yang dijalani membawa banyak pelajaran, mulai dari momen sederhana yang membuat tersenyum hingga pengalaman yang mempererat hubungan.
Lihat perjalanan dan cerita para volunteer selengkapnya di akun Instagram kami: @youthrise.upnvy karena perubahan global dimulai dari aksi lokal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
