apakah jesus casas layak melatih timnas indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Apakah Jesus Casas Layak Melatih Timnas Indonesia?

Apakah Jesus Casas Layak Melatih Timnas Indonesia?
images info

Apakah Jesus Casas Layak Melatih Timnas Indonesia?


Nama Jesus Casas digadang-gadang menjadi calon pelatih baru Timnas Indonesia. Apakah ia memang layak melatih Garuda?

Nama Jesus Casas ramai dibicarakan publik sepak bola Indonesia seiring dengan masih kosongnya kursi pelatih Timnas Indonesia. Saat ini, PSSI memang belum menunjuk pelatih baru selepas pengumuman hengkangnya Patrick Kluivert pada Kamis (16/10/2025). 

Kendati PSSI belum mengumumkan siapa pelatih baru Timnas Indonesia, berbagai rumor terkait sosok potensial pengganti Kluivert sudah bermunculan. Selain Jesus Casas, ada pula sederet nama lain mulai dari Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, hingga eks pelatih Inter Milan, Frank De Boer.

Khusus mengenai Jesus Casas, pengamat sepak bola nasional Haris Pardede alias Bung Harpa menilai bahwa nama tersebut bisa dibilang layak melatih Timnas Indonesia. Menurutnya, pelatih asal Spanyol itu sudah punya modal penting, yakni pengalaman melatih di Asia.

"Dari segi pengalaman, sudah pasti dia paham. Bahkan dia pernah melatih negara Timur Tengah yang sering kita hadapi. Artinya, dia bisa mengerti," ujar Bung Harpa.

Jesus Casas yang mengawali karier kepelatihannya di Spanyol melatih Irak pada 2022 hingga April 2025. Sang pelatih mampu mengantar Irak juara Piala Teluk 2023.

 Timnas Irak adalah satu-satunya tim Asia yang pernah dilatih Jesus Casas. Sebelumnya, selain di Spanyol yang notabene merupakan negara asalnya, pelatih berusia 52 tahun itu juga pernah menjadi asisten pelatih bagi klub Liga Inggris, Watford.

Selain soal pengalaman, Bung Harpa juga menilai bayaran untuk Jesus Casas juga masih bisa dijangkau oleh PSSI. Meski tidak menyebut angka spesifik, Bung Harpa berpendapat demikian karena sebelumnya Jesus Casas pernah direkrut oleh Irak.

"Saya pikir, kalau Irak bisa bayar, masak kita tidak bisa," lanjut Bung Harpa.

Kendati demikian, bisa jadi bukan hal mudah bagi Indonesia untuk merekrut Jesus Casas. Sebab, ada juga tim lain yang juga dikabarkan berminat menggunakan jasanya. Bahkan tim tetangga Indonesia yakni Singapura juga dilaporkan berpeluang menggaetnya.

"Cuma masalahnya dia setahu saya sudah sangat dekat untuk melatih Singapura, availability-nya kurang bisa kita lihat di sana. Profil cocok, tetapi availability-nya tidak masuk." pungkas Bung Harpa.

baca juga

Singapura Mendekat, Indonesia Tak Buru-buru

Terkait kabar antara Jesus Casas dan Singapura, terakhir diketahui sang pelatih berada di Singapura untuk bertemu petinggi Asosisasi Sepakbola Singapura (FAS). Karena itulah, namanya disebut kandidat utama pelatih Timnas Singapura dan sudah dalam tahap negosiasi akhir dengan FAS.

Jesus Casas sebenarnya bukan satu-satunya nama kandidat. Awalnya, ada pula nama lain seperti Nick Montgomery yang juga telah datang ke Singapura. Hanya saja, Montgomery kini dipastikan tidak akan melatih tim nasional Negeri Singa karena sudah resmi bergabung dengan Nottingham Forest sebagai asisten pelatih.

Sementara itu, PSSI tak mau terburu-buru dalam merekrut pelatih baru. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa keputusan penting seperti pemilihan pelatih Timnas Indonesia harus melalui tahapan yang terukur.

“Mencari pelatih timnas itu tidak mudah dan tidak bisa buru-buru. Ada banyak faktor yang harus kami pertimbangkan. Saya tidak mau langkah ini justru kontraproduktif,” ujar Erick saat jumpa pers di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

PSSI sebetulnya sudah mulai bergerak dalam pencarian pelatih baru. Erick mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekjen PSSI, Soemardji, serta Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik (Technical Director) Alexander Zwiers. BTN dan TD akan mencari pelatih, lalu diputuskan dalam rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

“BTN dan Direktur Teknik akan melakukan pencarian dan menyusun daftar calon. Setelah itu, mereka akan melaporkan hasilnya kepada saya, dan kemudian kita bahas bersama Exco untuk memutuskan,” lanjut Erick.

Sejumlah kalangan suporter juha sempat menyerukan agar PSSI merekrut kembali Shin Tae-yong yang sebelumnya dipecat. Hanya saja, PSSI menyatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi bagian dari masa lalu sebagaimana Kluivert sehingga kans memulangkan Shin Tae-yong terbilang sudah tertutup.

baca juga

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.