Fenomena Pendidikan Pada Masa Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 merupakan permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia pada tahun 2020, yang mengakibatkan dampak buruk terhadap berbagai kondisi, seperti lingkungan, ekonomi hingga pendidikan.
Virus COVID-19 memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, apabila tertular dari tubuh manusia ke manusia lainnya.
Dampak buruknya yaitu dapat menimbulkan, sakit demam, batuk, idung berair, hingga kehilangan kemampuan Indera perasa dan penciuman.
Tidak hanya itu, dampak serius dari virus ini bisa menyebabkan kematian jika sakit yang dialami penderita COVID-19 semakin parah.
Hal inilah yang menjadikan pemerintah menerapkan lockdown, yaitu masyarakat masyarakat Indonesia dilarang keluar dari rumah, berkumpul, dan semua transportasi, hingga kegiatan yang dilakukan di luar rumah dinonaktifkan.
Adanya larangan keluar rumah ini juga menjadikan pemerintah menerapkan sistem belajar dari rumah, sehingga para siswa tidak mendapatkan pembelajaran secara tatap muka atau secara online.
Pada masa pemebelajaran online, para siswa diberikan materi pembelajaran melalui zoom, whatsapp, google meet, google class, dan berbagai aplikasi yang mendorong pembelajaran melalui daring.
Namun, pembelajaran online ini terasa kurang efektif, karena para guru lebih banyak memberikan tugas daripada mengajarkan materi kepada para siswa.
Tentu saja hal ini menjadi beban bagi para siswa di Indonesia, karena banyaknya tugas yang menumpuk dari semua pelajaran.
Kisah Galih Suci Pratama Bentuk Kanal Youtube Pembelajaran
Keresahan atas permasalahan belajar pada masa pandemi, menimbulkan ide cemerlang dari seorang guru bernama Galih Suci Pratama, yaitu membuat video materi pembelajaran melalui channel Youtube.
Galih Suci Pratama memiliki inisiatif yang tinggi ini, merupakan guru dari SDN Sadeng 3 Gunungpati Semarang.
Galih memandang bahwa pembelajaran akan lebih efektif jika diberikan lewat video yang di upload melalui channel Youtube.
Selain itu, cara ini juga dilakukan agar menghemat kuota internet para siswa, dikarenakan banyaknya aplikasi yang harus digunakan dalam belajar online.
Langkah awal yang dilakukan Galih yaitu dengan membuat tim inti tingkat kota sebanyak 25 orang, dengan membentuk visi dan misi yang sama agar lebih mudah bergerak.
Sebelumnya, Galih juga meminta izin kepada Dinas Pendidikan untuk melatih para guru di Dinas Pendidikan, dan disambut baik oleh pihak yang berkaitan.
Pelatihan dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenalan dasar mengenai aplikasi pembelajaran online, pengenalan peralatan untuk merekam video, hingga cara menyunting video yang akan di unggah.
Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang Sukses Diluncurkan
Seiring berjalannya waktu, melalui pelatihan yang dibentuk oleh Galih Pratama beserta tim inti tingkat kota, kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang berhasil diluncurkan, tepat pada tanggal 13 Juli 2020.
Video materi pembelajaran yang diunggah merupakan hasil kerja keras para guru yang awalnya hanya berjumlah 500 orang, terus berkembang mencapai 800 orang.
Hebatnya, tercatat jumlah subscriber kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang sukses mencapai 72,2 subscriber dan 1,6 ribu video yang berhasil diunggah.
Tentu saja, banyaknya subscriber yang menonton video yang diunggah kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang berhasil dimonetisasi.
Penghasilan yang didapatkan dari kanal tersebut tidak dikonsumsi secara pribadi, tetapi juga digunakan untuk pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, beasiswa pengembang konten non APBD, hingga santunan bagi yang membutuhkan, seperti para siswa korban bencana alam
Pencapaian tersebut merupakan hal yang luarbiasa yang dilakukan atas kerja sama yang baik dalam menuntaskan permasalahan yang ada di Indonesia.
Galih Suci Pratama Mendapat Apresiasi
Upaya yang dilakukan oleh Galih Suci Pratama dalam menggerakkan para guru di Kota Semarang patut diberikan apresiasi yang tinggi, karena memberikan pengaruh yang baik bagi pendidikan di Indonesia.
Pada tahun 2020, Galih menerima Apresiasi Satu Indonesia Award (SIA) dari PT Astra International Tbk, dengan Kategori Khusus: Pejuang Tanpa Pamrih Di Masa Pandemi COVID-19.
Dedikasi yang dilakukan Galih dalam menuntaskan permasalahan dunia pendidikan pada masa pandemi dapat dijadikan inspirasi dan contoh bagi masyarakat Indonesia. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News