Di tengah-tengah kemegahan Yogyakarta, terdapat satu kampung yang berada di tengah hutan. Di kelilingi oleh 3 hutan, desa ini tak banyak diakses oleh kendaraan bermotor. Udaranya masih sejuk, suasananya tenang, alamnya asri dan budaya setempat terjaga.
Demi menjaga potensi yang ada, kampung ini menjalin kerja sama dengan PT Astra Internasional Tbk melalui program Kampung Berseri Astra (KBA). KBA Kemuning namanya, hidden gem di kawasan hutan Yogyakarta.
Binaan dan Dukungan Astra: Titik Balik Wisata Kemuning
Di tengah-tengah hutan kala itu, hiduplah masyarakat yang masih menjaga budaya dan kelestarian alam di Kampung Kemuning. Mereka hidup di kawasan satu-satunya telaga di Yogyakarta yang masih mengeluarkan air.
Dengan pemandangan tumbuhan hijau di sekitar telaga asri menjadikan udara di sana sejuk. Berada di tengah hutan, menjadikan siapa saja yang menginjakkan kaki di Telaga Kemuning merasakan ketenangan hati karena jauh dari kebisingan transportasi maupun lalu lalang manusia.
Melihat keadaan itu, di antara masyarakat Kampung Kemuning, ada yang sadar bahwa Telaga Kemuning adalah potensi besar kampungnya. Sehingga diadakanlah kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun kampungnya.

Potret penggiat KBA Kemuning di depan Pendopo Astra | Instagram KBA Kemuning
Bergabung dalam program Kampung Berseri Astra (KBA) dari PT Astra Internasional Tbk, Kampung Kemuning mendapatkan binaan dan dukungan menuju kampung sejahtera dengan melejitkan potensinya. Turut turun tangan Kepala Kampung, penggerak KBA Kemuning dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), KBA Kemuning yang dulunya tertinggal dan tak dikenal, kini menjadi kampung yang patut dikunjungi siapa saja karena sajian alam, pelayanan dan edukasi wisata yang siap menjejakkan pengalaman berkesan para pengunjung.
Wisata Kemuning: Oase Hijau di Jantung Hutan Gunungkidul

Potret panaroma Telaga Kemuning | Instagram KBA Kemuning
Air hijau yang terhampar dalam lingkaran cekung itu dikelilingi pepohonan hijau. Telaga Kemuning ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia adalah Zamrud Khatulistiwa. Di sanalah para pengunjung Gunungkidul menemukannya. Harus rela berkorban menuju kampung yang ada di tengah-tengah hutan. Sebab, disanalah mereka temui oase hijau yang indah bagai zamrud itu.
Di Telaga Kemuning, mereka tak hanya dimanjakan panaroma alam, tetapi juga fasilitas dan pelayanan yang memberikan kenyamanan, seperti homestay, perahu, toilet, adanya penerangan yang memberikan nuansa keindahan di malam hari, sambutan para pelayan wisata yang ramah hingga pemandu wisata yang siap mendampingi perjalanan mereka.
Dari Wisata Telaga Kemuning ini, telah dikembangkan destinasi wisata lain seperti Wisata Oase Gunungsewu dan Wisata Desa Bunder. Semua destinasi wisata di KBA Kemuning itu menghadirkan pilihan paket wisata yang menarik. Salah satunya paket wisata live in. Memilih paket wisata ini, wisatawan akan merasakan sendiri hidup di pedesaan. Mereka bisa memilih berbagai aktivitas di desa yang mereka tertarik melakukannya seperti memberi makan hewan ternak. Perihal paket wisata, wisatawan bisa memilih sesuai keinginan maupun kebutuhan.

Potret wisatawan kota menjalani hidup di desa dengan memilih paket wisata live in | Instagram KBA Kemuning
Bersama keluarga, sahabat, rekan kerja atau tur sekolah, Wisata Kemuning menjadi tempat paling direkomendasikan di di Gunungkidul untuk mendapatkan pengalaman hiburan maupun edukasi alam, budaya dan kesenian lokal.
Kolaborasi: Terobosan KBA Kemuning Naik Level

Potret penggiat lingkungan Wisata Oase Gunungsewu Kemuning mendapatkan kunjungan studi banding masyarakat Lampung | Instagram KBA Kemuning
Demi mempertahankan dan meningkatkan potensi KBA Kemuning, para penggiat kampung tak pernah meninggalkan kegiatan diskusi, evaluasi dan senantiasa menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder misalnya mengikuti kegiatan studi banding dan pelatihan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengelola Sumber Daya Alam (SDA) menjadi lebih berdampak baik kepada masyarakat dan kelestarian bumi.
Dukungan dan binaan PT Astra Internasional Tbk pun masih terus berlanjut. Dari upaya itu semua, KBA Kemuning mampu bertahan dan percaya diri mewujudkan kampung sejahtera secara berkelanjutan.
Pada akhirnya, perjalanan KBA Kemuning menunjukkan bahwa perubahan besar dapat lahir dari desa kecil ketika masyarakat, perusahaan, dan institusi pendidikan berjalan beriringan. Dari telaga sunyi yang tersembunyi di tengah hutan, Kemuning menjelma menjadi destinasi wisata yang hidup, terawat, dan membawa manfaat nyata bagi warganya. Dukungan Astra, kolaborasi para penggerak lokal, dan semangat belajar tanpa henti menjadi fondasi kuat yang menjaga keberlanjutan kampung ini.
Kini, Wisata Kemuning bukan hanya tempat wisata yang menyuguhkan keindahan panaroma alam, tetapi menjadi edukasi bagi para pengunjung dari sejarah, budaya hingga kesenian lokalnya.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News