siapa irene sukandar atlet catur indonesia yang menikah dengan pecatur amerika eric rosen - News | Good News From Indonesia 2025

Siapa Irene Sukandar? Atlet Catur Indonesia yang Menikah dengan Pecatur Amerika Eric Rosen

Siapa Irene Sukandar? Atlet Catur Indonesia yang Menikah dengan Pecatur Amerika Eric Rosen
images info

Siapa Irene Sukandar? Atlet Catur Indonesia yang Menikah dengan Pecatur Amerika Eric Rosen


Kabar bahagia datang dari dunia catur. Atlet catur Indonesia Irene Kharisma Sukandar dipersunting oleh pecatur asal Amerika Eric Rosen. Kabar ini diumumkan langsung oleh Eric melalui akun Instagramnya dan disambut hangat oleh publik serta komunitas catur internasional.

Bagi Kawan yang mungkin belum terlalu mengenal siapa Irene Sukandar dan siapa sosok Eric Rosen, mari kita simak bersama cerita pernikahan mereka dan perjalanan karier yang membuat keduanya menjadi figur penting di dunia catur.

Kabar Pernikahan Irene Sukandar dan Eric Rosen

Siapa Irene Sukandar? Atlet Catur Indonesia yang Menikah dengan Pecatur Amerika Eric Rosen

Kabar pernikahan Irene Sukandar dan Eric Rosen datang langsung dari unggahan di Instagram Eric Rosen pada 7 Desember 2025. Dalam unggahan tersebut, Eric menulis bahwa ia dan Irene selama ini memilih menyimpan hubungan mereka secara privat. Dan kini, mereka merasa siap membagikan kabar bahagia mengenai pernikahan mereka kepada publik. Ucapan selamat pun langsung berdatangan dari pecatur dunia, komunitas penggemar catur, hingga warganet Indonesia yang bangga melihat salah satu atlet terbaik Tanah Air memulai babak baru dalam kehidupannya.

Meski telah mengumumkan status mereka sebagai pasangan suami istri, keduanya belum membagikan detail mengenai waktu maupun lokasi pernikahan. Baik Irene maupun Eric tetap menjaga sisi personal ini, dan publik menghormati keputusan tersebut. Yang jelas, penyatuan dua pecatur bertalenta ini menjadi kabar manis yang menghangatkan komunitas catur global.

Profil Irene Kharisma Sukandar

Sebelum dikenal luas seperti sekarang, Irene telah menapaki perjalanan panjang di dunia catur sejak ia masih kecil. 

Irene Kharisma Sukandar lahir pada 7 April 1992 di Jakarta. Ia dikenal sebagai salah satu pecatur terbaik Indonesia yang menorehkan banyak prestasi. Irene meraih gelar Woman Grandmaster (WGM) pada 2009, menjadikannya salah satu wanita Indonesia dengan pencapaian tertinggi di catur internasional. Tak berhenti di sana, pada 2014 Irene kembali mencatat sejarah sebagai pecatur wanita Indonesia pertama yang meraih gelar International Master (IM).

Sepanjang kariernya, Irene telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Ia memenangkan Kejuaraan Catur Wanita Indonesia sebanyak empat kali berturut-turut yakni dari 2006 hingga 2010 serta memperkuat tim nasional dalam banyak ajang besar seperti Olimpiade Catur Wanita, Asian Games, World Youth U-16, dan kejuaraan Asia dan Asia Tenggara. 

Di tingkat internasional, Irene juga meraih banyak gelar prestisius. Ia menjadi juara Asian Women's Chess Championship di 2012 dan 2014 serta merebut medali emas dalam kategori catur cepat dan blitz pada SEA Games 2013. Irene juga tampil cemerlang dalam turnamen open dan campuran, ia memenangkan Alexander The Great Open 2013 di Yunani, dan tampil sebagai pemain wanita terbaik di ajang campuran seperti Doeberl Cup 2018

Yang kerennya lagi, Irene Kharisma Sukandar juga pernah mencapai peakrating FIDE 2432 pada September 2016 yang menjadikannya salah satu pecatur wanita Indonesia dengan rating tertinggi yang pernah tercatat di level internasional. 

Di luar kompetisi, Irene aktif menginspirasi generasi muda melalui berbagai kegiatan pembinaan dan diskusi catur, membuatnya menjadi salah satu figur paling disegani di dunia catur Indonesia.

Profil Eric Rosen

Tak hanya Irene, sang suami, Eric Rosen juga dikenal luas sebagai figur penting di komunitas catur internasional.

Lahir pada 3 September 1993, Eric Rosen adalah pecatur asal Amerika Serikat yang menyandang gelar International Master (IM). Ia juga telah mengikuti berbagai internasional, dengan reputasi kuat sebagai pemain yang kreatif dan tenang di papan catur.

Pada 2009, Eric memenangkan US Junior Open yang menegaskan bakatnya sejak usia belia. Berlanjut pada masa kuliah, saat Eric berkuliah di University of Illinois, ia menjadi pilar tim catur kampus yang berhasil menembus babak Final Four President’s Cup, prestasi yang istimewa karena diraih tanpa dukungan beasiswa catur. 

Sepanjang kariernya, Eric Rosen menorehkan sejumlah pencapaian penting. Ia meraih gelar FIDE Master pada 2011 setelah menjuarai K-12 National Championship dengan skor sempurna. Gelar International Master kemudian diraih pada 2015, tahun yang sama ketika rating FIDE-nya mencapai puncak karier di angka 2423.

Di luar turnamen, Eric dikenal sebagai kreator konten catur yang memiliki pengaruh besar. Melalui kanal digitalnya, Eric menghadirkan analisis pertandingan, pembelajaran strategi, hingga konten hiburan seputar dunia catur. Gayanya yang ramah membuatnya digemari penggemar dari berbagai negara. Kehadirannya sebagai figur publik juga memperluas jangkauan catur ke generasi muda.

Bersatunya Dua Master Catur dalam Ikatan Suci

Pernikahan Irene Sukandar dan Eric Rosen bukan hanya menjadi kabar bahagia bagi keduanya, tetapi juga menghadirkan momen yang menyatukan dunia catur Indonesia dengan panggung internasional. Banyak yang melihat keduanya sebagai pasangan yang saling melengkapi, baik dalam perjalanan karier maupun kontribusi mereka terhadap komunitas catur.

Dengan pengalaman panjang dan prestasi yang terus mereka bangun, Irene dan Eric memberi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia yang ingin berkembang di olahraga yang menuntut ketajaman berpikir ini. Mereka menunjukkan bahwa dedikasi, ketekunan, dan cinta pada dunia catur bisa membawa seseorang menuju perjalanan yang jauh lebih luas dari sekadar dunia kompetisi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.