mengapa langit pandeglang berwarna merah pekat ini penjelasan bmkg - News | Good News From Indonesia 2025

Mengapa Langit Pandeglang Berwarna Merah Pekat? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Langit Pandeglang Berwarna Merah Pekat? Ini Penjelasan BMKG
images info

Mengapa Langit Pandeglang Berwarna Merah Pekat? Ini Penjelasan BMKG


Senja berwarna jingga sudah biasa. Bagaimana jika senja berwarna merah darah? Ini yang terjadi di pesisir Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kamis petang (18/12/2025), warga pesisir selatan Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan oleh pemandangan unik. Menjelang matahari terbenam, langit biasanya berwarna jingga. Akan tetapi, sore itu justru berwarna merah pekat. Sebagian warga bahkan menyebut warnanya menyerupai darah.

Fenomena ini muncul setelah hujan deras mengguyur wilayah Pandeglang. Warna merah terlihat jelas di sejumlah kecamatan, mulai dari Panimbang, Labuan, Pagelaran, Cigeulis, hingga Menes. Beberapa warga sempat merekamnya. Video-video itu kemudian beredar luas di media sosial.

Bagi warga setempat, fenomena alam ini memicu kecemasan. Cuaca ekstrem hingga bencana alam yang melanda beberapa wilayah Indonesia turut menjadi alasan mengapa warga merasakan kekhawatiran.

baca juga

“Baru Kali Ini Saya Melihat Langit Seperti Itu”

Doni (36), warga Kecamatan Panimbang, masih mengingat jelas momen ketika langit berwarna merah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, tak lama setelah hujan berhenti.

“Selama puluhan tahun tinggal di Panimbang, baru kali ini saya melihat langit merah darah seperti itu,” tuturnya.

Biasanya, menurut Doni, langit sore di pesisir hanya berubah menjadi kekuningan. Akan tetapi, kali ini pemandangan langit berbeda, bahkan langka.

baca juga

“Biasanya kalau menjelang matahari terbenam warnanya kekuningan, tetapi ini beda banget,” katanya.

Fenomena langka itu membuat sebagian warga pesisir merasa cemas. Banyak yang mengaitkannya dengan kemungkinan terjadinya bencana alam. Apalagi, pesisir adalah salah satu wilayah yang rentan terjadinya bencana, terutama di bidang hidrometeorologi.

“Warga sini pada takut. Soalnya baru pertama kali lihat kejadian seperti itu, jadi dikira pertanda bakal ada bencana,” ujarnya.

baca juga

Penjelasan BMKG: Fenomena Optik Atmosfer

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjawab kekhawatiran warga. Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Banten, Hartanto, menegaskan bahwa fenomena langit merah di Pantai Panimbang merupakan kejadian alam yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh.

Menurut Hartanto, peristiwa ini berkaitan dengan cara cahaya matahari berinteraksi dengan atmosfer bumi.

“Ini kejadian alami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2025).

Hamburan Rayleigh terjadi ketika cahaya matahari melewati atmosfer. Saat posisi matahari rendah, seperti menjelang terbenam, cahaya harus menempuh jarak lebih jauh sebelum mencapai mata manusia.

baca juga

Dalam proses ini, atmosfer menyaring warna-warna dengan gelombang pendek, seperti biru dan ungu. Sementara warna dengan gelombang lebih panjang, seperti merah dan jingga, lebih mudah menembus atmosfer dan terlihat dominan.

“Atmosfer menyaring warna bergelombang pendek seperti biru dan ungu sehingga warna bergelombang panjang seperti merah dan jingga lebih dominan terlihat,” kata Hartanto.

Dengan kata lain, langit merah muncul karena warna lain tersaring lebih dulu.

baca juga

Mudahnya, perubahan warna langit sebenarnya wajar dan sering terjadi di alam. Hanya saja, kali ini warnanya lebih ekstrem.

Penjelasannya seperti ini. Saat matahari berada di posisi rendah, seperti menjelang terbenam, sinarnya harus melewati lapisan udara yang lebih tebal sebelum sampai ke mata kita. Ibaratnya, cahaya matahari harus berjalan lebih jauh melewati udara.

Dalam perjalanan itu, warna-warna tertentu mudah hilang di tengah jalan. Warna biru dan ungu adalah warna yang cepat tersebar dan tertahan oleh udara. Akibatnya, warna-warna tersebut tidak sampai ke mata manusia.

baca juga

Sebaliknya, warna merah dan jingga lebih kuat. Warna ini bisa menembus udara dengan lebih baik, sehingga tetap dapat terlihat secara jelas. Karena warna lain sudah lebih dulu tersaring, yang tersisa dan paling dominan adalah warna merah.

Itulah sebabnya langit bisa terlihat merah pekat. Bukan karena langit berubah menjadi warna baru, tetapi karena warna lain tidak sampai ke mata kita.

Singkatnya, langit merah muncul karena cahaya matahari yang tersisa hanyalah warna merah, setelah warna-warna lain tersaring oleh atmosfer.

baca juga

Mengapa Warnanya Sangat Pekat?

Meski fenomena hamburan Rayleigh tergolong umum, warna merah yang muncul di Pandeglang terbilang sangat pekat. BMKG menjelaskan, kondisi atmosfer saat itu ikut memperkuat efek visual tersebut.

Hartanto menyebutkan, tingginya kandungan uap air di udara menjadi salah satu faktor utama. Saat ini, wilayah Banten sedang memasuki musim hujan. Udara menjadi lebih lembap dan jenuh oleh uap air.

“Karena Banten sedang memasuki musim hujan, kandungan uap air di atmosfer cukup jenuh. Kondisi ini memperkuat pantulan warna merah pada awan di sekitarnya,” ucapnya.

baca juga

Selain uap air, keberadaan partikel aerosol juga berpengaruh. Aerosol adalah partikel sangat kecil yang melayang di udara, bisa berupa debu, asap, atau polutan. Partikel ini dapat memantulkan dan menyebarkan cahaya, sehingga warna merah terlihat lebih kuat dan gelap.

“Warna merah yang tampak sangat pekat biasanya dipengaruhi oleh tingginya konsentrasi uap air, atau adanya partikel aerosol di udara,” kata Hartanto.

Hujan yang baru saja turun justru membuat kondisi atmosfer ideal untuk memunculkan efek visual semacam ini.

baca juga

Bukan Pertanda Bencana

BMKG menegaskan, fenomena langit merah di Pandeglang tidak berkaitan dengan tanda-tanda bencana alam. Hartanto meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh spekulasi liar yang beredar di media sosial.

“Kejadian tersebut tidak mencirikan akan terjadinya bencana alam,” ujarnya.

BMKG juga mengimbau warga agar tetap tenang dan mengikuti informasi resmi terkait cuaca dan kondisi atmosfer.

“Kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Tetap pantau informasi cuaca resmi dan terkini melalui kanal media sosial BMKG,” kata Hartanto.

Fenomena langit merah memang jarang terlihat, terutama dengan intensitas sepekat itu. Namun dalam konteks meteorologi, peristiwa ini masih berada dalam kategori alami.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aslamatur Rizqiyah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aslamatur Rizqiyah.

AR
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.