SMP Islam Sabilillah Malang adalah salah satu sekolah unggul di Indonesia. Sekolah ini tercatat sebagai sekolah menengah pertama dengan capaian prestasi siswa tertinggi kedua, di bawah SMPN 5 Yogyakarta, berdasarkan data Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Hingga tahun 2025, SMP Islam Sabilillah Malang menyumbang 443 prestasi dengan perolehan terbesar di bidang riset & inovasi.
Tak heran, SMP Islam Sabilillah yang berada di bawah Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) memang tumbuh sebagai institusi yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga berkomitmen untuk mencapai sekolah berstandar internasional. Oleh karena itu, standar pembelajaran yang ditetapkan cukup tinggi sehingga prestasi yang dihasilkan siswa pun berbanding lurus.
Sejak awal berdiri, sekolah ini hadir sebagai sekolah Islam unggul yang menggabungkan standar nasional dan internasional, dengan pijakan ideologis ahlussunnah waljamaah annahdliyah.
Hingga sekarang, sekolah ini menaungi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Bahkan, untuk SMA, SISMA juga memfasilitasi Boarding School Sistem Pesantren.
Strategi Jadi Sekolah Nahdlatul Ulama Bertaraf Internasional
Untuk mencapai standar internasional, sekolah ini (termasuk jenjang SMP) dilengkapi dengan berbagai fasilitas juga sumber daya manusia yang mumpuni. Dari sisi sumber daya manusia, Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) didukung oleh tim manajemen dan tenaga pendidik yang memiliki ahli di bidangnya.
Tercatat ada tiga profesor, sepuluh doktor, dua kandidat doktor, dan puluhan magister pendidikan yang terlibat langsung dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah.
Para guru pun berasal dari berbagai jenjang akademik, mulai dari doktor (S3), magister (S2), hingga sarjana (S1). Kombinasi ini membuat SISMA tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga kokoh secara akademik.
Karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta
Salah satu ciri khas SISMA adalah konsep Siswa Sabilillah Penuh Cinta (SSPC). Nilai ini menjadi fondasi pembentukan karakter siswa. Cinta yang dimaksud tidak berhenti pada aspek spiritual, tetapi meluas ke berbagai dimensi kehidupan.
SSPC mencakup cinta kepada Allah dan Rasul, cinta kepada orang tua dan guru, cinta kepada diri sendiri dan sesama, cinta kepada alam sekitar, cinta kepada ilmu pengetahuan dan teknologi, cinta kepada keunggulan, serta cinta kepada bangsa dan negara.
Pendekatan ini membuat pendidikan karakter di SISMA tidak diajarkan secara teoritis, tetapi dibiasakan dalam keseharian siswa.
Fasilitas Lengkap Berstandar Internasional
Dari sisi sarana prasarana, SISMA menyiapkan lingkungan belajar yang sangat lengkap. Sekolah ini memiliki masjid besar yang bersih dan rapi, pusat pengembangan pembelajaran Al-Qur’an, dan ruang kelas berbasis teknologi informasi.
Setiap ruang belajar didukung Smart Classroom dengan Interactive Flat Panel (IFP). Perangkat ini memungkinkan pembelajaran digital interaktif, mirip dengan yang digunakan oleh sekolah-sekolah di negara maju.
Selain itu tersedia pula laboratorium IPA, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, perpustakaan digital, rumah kaca, studio musik, kolam renang, hingga SISMA TV dan radio sekolah. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung pengembangan akademik dan non-akademik secara seimbang.
Pendidikan Anak Usia Dini dengan Pendekatan Sentra
Pada jenjang TK Islam Sabilillah Malang, pembelajaran menggunakan sistem semi full day prasekolah dengan kurikulum nasional plus internasional. Pendekatan yang digunakan adalah Beyond Center and Circle Time (BCCT).
BCCT adalah metode pembelajaran berbasis sentra, di mana anak belajar melalui aktivitas bermain terstruktur. Di SISMA, terdapat enam sentra utama: sentra persiapan, memasak dan bermain peran, bahan alam dan sains, seni dan kreativitas, musik dan olah tubuh, serta balok.
Melalui pendekatan ini, anak tidak hanya belajar bersosialisasi, tetapi juga dikenalkan pada dasar ilmu pengetahuan, nilai keislaman, literasi, dan bahasa sejak dini.
SD dan SMP: Membentuk Keterampilan Abad 21
Jenjang SD dan SMP Islam Sabilillah Malang menerapkan sistem full day school dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL). PjBL adalah metode pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa belajar melalui pemecahan masalah.
Di SISMA, PjBL dikembangkan dengan sintak PAPER: Presenting, Analyzing, Planning, Executing, dan Reporting. Pendekatan ini bertujuan melatih keterampilan abad ke-21 atau 4C, yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
Pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Sabilillah bil Qalam, dengan tahsihtartil dan tahfidz yang diuji oleh Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PIQ) Singosari. Sementara itu, penerjemahan ditashih oleh Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lumajang.
SMA Boarding School Berbasis Pesantren
Di jenjang SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School, sistem pendidikan terintegrasi dengan ma’had pesantren. Pembelajaran akademik berjalan beriringan dengan Dirasah Islamiyah, pembiasaan ibadah, dan pembentukan akhlak sesuai ajaran ahlussunnah waljamaah annahdliyah.
Pembinaan ma’had dilakukan oleh para kyai dan bu nyai, di antaranya Dr. KH Marzuqi Mustamar, KH Saifuddin Zuhri, KH Anas Basori Alwi, dan Ibu Nyai Nafisah. Kitab yang dipelajari meliputi Qomiut Tughyar, Mabadiul Fiqh, Bidayatul Hidayah, dan Khulashoh Nurul Yaqin.
Menariknya, SMA SISMA juga mengembangkan penguasaan lima bahasa internasional: Inggris, Arab, Mandarin, Jerman, dan Jepang. Uji kompetensi dilakukan oleh lembaga eksternal seperti ETS, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Brawijaya.
Pendidikan “All in One” untuk Orang Tua
Dengan fasilitas selengkap itu, biaya pendidikan di SISMA memang tidak murah. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena sekolah ini menawarkan konsep ALL IN ONE. Seluruh kebutuhan pembelajaran akademik, keagamaan, bahasa, dan pengembangan bakat disediakan dalam satu sistem terpadu. Dengan demikian, orang tua tidak perlu mencari lembaga tambahan di luar sekolah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


