lima bad habits ini insyaallah sirna karena puasa - News | Good News From Indonesia 2025

5 Bad Habits yang Insyaallah akan Sirna saat Puasa, Apa Saja?

5 Bad Habits yang Insyaallah akan Sirna saat Puasa, Apa Saja?
images info

Ilustrasi Makanan khas untuk berbuka dan sahur(Sumber: freepik.com)


Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Rasa rindu dengan suasana dan serba-serbi ceritanya masih melekat dalam ingatan. Saat berkumpul bersama keluarga sambil menunggu waktu berbuka adalah salah satu momen yang paling istimewa.

Puasa jadi momentum tepat untuk mengembalikan kehangatan keluarga. Apalagi bagi para pejuang diperantauan, entah sebagai mujahid ilmu alias santri atau mujahid pemburu nafkah alias pekerja.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada aturan-aturan yang tak boleh dilanggar saat berpuasa. Namun tetap saja masih banyak yang melakukannya seperti tempus (tembak puasa), berhubungan intim di siang hari, muntah dengan sengaja dan lainnya.

Puasa adalah bulan kawah candradimuka, bulan yang mendidik dan menggembleng kita untuk jadi manusia yang lebih paripurna. Tujuannya agar mampu mengikis bad habits selama ini yang kurang mulia.

Ada beberapa perilaku buruk (bad habits) yang akan sirna karena efek puasa. Tentunya dengan catatan puasa tersebut dikerjakan dengan iman dan ihtisab kepada Allah Ta’ala. Kuncinya terletak pada niat sang pelaku puasa sendiri.

Nah, kira-kira apa saja bad habits yang insyaallah bakal sirna karena puasa? Ada 5 di antaranya yang akan penulis jelaskan, simak terus hingga khatam!

1. Habit Bangun Siang

Menurut Robin Sharma dalam bukunya The 5 am Club mengatakan bahwa bangun pagi merupakan salah satu langkah kecil menuju kesuksesan. Bangun pagi memberikan kita waktu luang untuk melakukan hal-hal positif yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Itu masih bangun jam 5 pagi, bagaimana dengan kamu muslimin yang bangun bahkan jam 3 pagi untuk tahajjud dan sahur? Harusnya lebih sukses dari apa yang dikatakan Mas Robin Sharma. Allah sudah menjanjikan sesuatu yang lebih baik daripada dunia dan segala isinya sebagaimana dalam hadits:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat sunnah Fajar lebih baik daripada dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Bangun sahur selama 30 hari secara kontinu membantu untuk mereparasi habit bangun kesiangan. Kemampuan mengatur pola tidur juga sangat diperlukan sebab jadwal tidur yang tak konsisten hanya akan menyebabkan sulitnya kita keluar dari habit bangun siang.

Terlepas dari itu semua, kunci utamanya tetap diawali dengan niat dan tekad untuk berubah.

2. Habit Makan dan Minum Unlimitless

Exactly yang biasanya makan 3 kali sehari bahkan lebih dengan puasa otomatis bad habit ini terberangus. Apalagi buat yang lagi program diet, so pasti berefek sekali. Sekali lagi niat yang utama itu adalah untuk ibadah, apabila dengan berpuasa ternyata sukses menurunkan berat badan anggap saja itu bonus tahunan.

Kembali ke makanan minuman tadi, puasa membantu kita menjadi lebih disiplin. Contohnya disiplin dalam makan dan minum, displin menahan hawa nafsu, disiplin untuk tidak berkata-kata kotor, disiplin untuk bersabar dan menggauli istri dan lainnya. Puasa akan membantu mendisiplinkan pola hidup kita sehingga menjadi lebih teratur dan terjaga dengan lebih baik.

3. Habit Malas Ibadah

Puasa merupakan bulan dilipatgandakannya kebajikan, jadi sangat rugi apabila disia-siakan begitu saja. Habit-habit malas insyallah perlahan mulai berubah karena puasa, seminimal-minimalnya pasti ia tak ingin puasanya menjadi batal.

Sebelum puasa umumnya kita yang malas ibadah jadi lebih rajin ibadah, bisa dilihat dari fenomena mesjid yang lebih ramai saat bulan puasa dibandingkan di luar bulan puasa. Tapi sekali lagi, niat dan tekad yang utama. Tak ada obat malas yang paling ampuh selain berubah menjadi lebih rajin.

4. Habit Bohong, Ghibah dan Marah-Marah

Puasa bukan hanya bermanfaat secara fisikal dan spiritual, melainkan juga secara emosional. Puasa akan menekan perilaku emosional kita untuk berdebat ataupun marah-marah sama orang lain. Kenapa? Karena kesadaran tentunya.

Perilaku bohong, ghibah, marah-marah dan perbuatan buruk lainnya hanya akan menjadikan pahala puasa kita drop atau bahkan zonk. Lapar dan haus sendiri sudah amat menguras tenaga dan pikiran, apalagi kalau sambil kuliah atau kerja, bakalan puyeng and lemas kuadrat kan?

5. Habit Kikir

Di bulan puasa kita lebih termotivasi untuk berbagi seperti berbagi takjil ke tetangga dekat atau buat iftar on the street sekalian. Puasa ternyata mampu menurunkan IPK (Indeks Pelit Keterlaluan) dalam pribadi kita.

Buktinya dapat dilihat bejibunnya eventiftar on the street, sahur on the road dan tentunya bukber in the mesjid. Kita sadar bahwa puasa itu bukan cuma soal menahan lapar dan dahaga individual, tapi juga pentingnya merasakan empati sosial.

Mudah-mudahan dengan puasa mampu mengikis perlahan 5 bad habits dan menjadikan kita manusia yang memiliki good habits yang paripurna, jangan lupa untuk tetap menyegerakan berbuka, ya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.