Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah sigap untuk membantu urusan administrasi korban bencana banjir di Sumatra. Kemendagri menerjunkan sembilan tim Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke tiga provinsi yang terdampak banjir, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Tim tersebut telah terjun sejak Rabu (10/12/2025). Dengan Inisiatif ini, diharapkan proses pemulihan dokumen kependudukan warga yang raib atau hancur diterjang banjir, termasuk KTP dan akta kelahiran, bisa dipercepat.
Menteri Dalan Negeri, Tito Karnavian, menegaskan layanan administrasi ini tersedia secara gratis. Dengan demikian, korban banjir tidak perlu risau soal biaya.
“Dari Kemendagri membentuk 9 tim, dari dukcapil ke 3 provinsi, mulai 10 Desember kemarin, untuk mempercepat layanan, pengurusan dokumen-dokumen dukcapil, seperti akte kelahiran, KTP, yang hilang dan lain-lain, tanpa memungut bayaran sudah diturunkan,” ungkap Tito saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Jumat (19/12/2025).
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


