Kontingen Indonesia resmi mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 Thailand dengan raihan total 91 medali emas, di mana cabang olahraga atletik dan menembak muncul sebagai kontributor terbesar. Keberhasilan ini mengunci posisi Indonesia sebagai runner-up klasemen akhir, sekaligus mencatatkan rekor impresif dalam laga tandang di luar negeri.
Dominasi Lintasan Atletik
Cabang olahraga atletik menjadi mesin medali utama bagi tim Merah Putih dengan koleksi 9 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Performa luar biasa di Stadion Nasional Rajamangala menunjukkan keberhasilan program regenerasi atlet, terutama pada nomor lari jarak pendek dan jalan cepat. Raihan ini menjadi krusial dalam menjaga jarak keunggulan Indonesia dari kejaran Vietnam di papan klasemen.
Akurasi Tinggi di Lini Menembak dan Panahan
Menembak menyusul sebagai lumbung emas kedua dengan total 23 medali, yang terdiri dari 6 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Disiplin pistol dan rifle menjadi sektor paling produktif bagi para penembak Indonesia.
Tak kalah tajam, cabang panahan sukses menyumbangkan 6 medali emas dan 2 perunggu. Hasil ini membawa tim panahan Indonesia meraih predikat juara umum di cabangnya, melampaui dominasi negara-negara tetangga yang selama ini menjadi pesaing kuat di kawasan Asia Tenggara.
Daftar Cabor Juara Umum dan Emas Bersejarah
Selain tiga besar di atas, Indonesia juga tampil digdaya dengan menjadi juara umum pada beberapa cabang olahraga lainnya, antara lain:
Wushu: 5 Emas
Dayung (Rowing/Dragon Boat): 7 Emas (kumulatif)
Pencak Silat: 4 Emas
Bulutangkis: 3 Emas
Triathlon: 2 Emas (Martina Ayu Pratiwi menyabet medali terbanyak individu)
Momen bersejarah turut tercipta di penghujung kompetisi melalui timnas Futsal Putra yang meraih emas setelah menaklukkan Thailand 6-1, serta keberhasilan mengejutkan dari cabang Ice Hockey yang berhasil mencuri emas di kandang lawan.
Evaluasi Menuju Asian Games
Capaian 91 emas ini melampaui target awal Kemenpora (80 emas) dan menjadi modal berharga menuju Asian Games 2026. Menpora menegaskan bahwa fokus pada cabang olahraga olimpiade seperti atletik dan menembak akan terus diperkuat guna meningkatkan daya saing Indonesia di level internasional yang lebih tinggi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


