pemuda minang baliak ka surau - News | Good News From Indonesia 2023

Pemuda Minang Baliak Ka Surau

Pemuda Minang Baliak Ka Surau
images info

Pemuda Minang Baliak Ka Surau


Baliak ka surau adalah tradisi orang minang yang mendorong pemuda minangkabau untuk belajar berbagai hal di surau.Para pemuda Minang Yang dulunya sebelum keluar merantau dan jauh dari kampung halaman menjadikan surau sebagai tempat menimba ilmu dan mempersiapkan diri.Pemuda minang menghabiskan hidup mereka hingga bertumbuh menjadi pemuda yang tangguh itu bergelut dan berkutat di dalam surau.

Baliak ka surau adalah istilah dalam bahasa minang yang artinya kembali ke mesjid. Maksud dari perkataan ini juga berangkat dari adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah, yang artinya "adat berpegang padang agama,dan agama berpegang pada kitab allah ya itu Al-Qur'an. Surau yang menjadi tempat para pemuda minang menimba ilmu adalah bentuk dari peribahasa tersebut,yang dimana para pemuda minang belajar adat,agama,beladiri,dan hal lainnya bahkan dahulu pemuda minang tidak boleh tidur di rumah dan harus menghabiskan waktunya untuk hidup menimba ilmu di surau. Surau membentuk pemuda minang yang kuat, banyak tokoh-tokoh hebat lahir dari minangkabau dan hal itu tidak terlepas dari pendidikan yang mereka dapat ketika menghabiskan waktunya di surau.

Tokoh minangkabau yang terkenal dari hasil pendidikan-pendidikan di surau ini salah satunya adalah Buya Hamka. Buya Hamka atau pria yang memiliki nama asli Abdul Malik Karim Amrullah adalah seorang ulama sekaligus diangkat menjadi pahlawan nasional, beliau terkenal dengan tulisan- tulisanya dan juga Buya Hamka tokoh penting dalam sejarah muhamadiyah, sebagai seorang aktivis dalam organisasi islam Muhammadiyah buya hamka pernah menghadiri kongres-kongres muhamadiyah seperti kongres 18 muhammadiyah Solo, kongres muhammadiyah 19 Bukittinggi dan kongres 20 di Yogyakarta.

Tokoh hebat tersebut lahir dari pendidikan surau khas minangkabau,karena Buya Hamka banyak menghabiskan waktu usia mudanya di surau. Melihat anak muda sekarang harusnya tradisi baliak ka surau harus dilakukan,karena banyak anak muda zaman sekarang yang terpengaruh oleh budaya luar,seperti bermesraan dengan yang bukan muhrimnya tanpa malu tidak lagi memiliki sopan santun dalam berinteraksi dengan sosial terutama di zaman sekarang yang serba digital dan untuk berkomunikasi tidak perlu bertatap muka langsung, bisa dilihat bagaimana mudahnya para pemuda sekarang mengatakan dan mengetik bahasa-bahasa yang buruk dalam interaksi nya di sosial media,hal itu terjadi karena kurangnya pendidikan akhlak dan kemudahan teknologi membuat siapa saja dapat melihat kebudayaan luar serta mencontoh nya yang bahkan mungkin tidak sesuai dengan kebudayaan nusantara dan juga kebudayaan minangkabau.

Baliak ka surau dapat terwujud apabila semua elemen dalam masyarakat minagkabau dapat bersatu pikiran dan satu paham akan kembalinya tradisi ini. Elemen-elemen kuat dalam masyarakat seperti niniak mamak atau orang yang dituakan dalam masyarakat, orang tua,guru,dan para pemuka agama berembuk untuk kebaikan para pemuda minangkabau dan bahkan untuk para pemuda indonesia,karena tradisi baliak ka surau mengajarkan nilai-nilai agama dan juga nilai-nilai etika yang dimana nilai-nilai tersebut memang menjadi ciri dari budaya Indonesia yang mengedepankan etika dan ilmu agama karena hal itu sesuai dengan bentuk pengaplikasian sila-sila dalam pancasila seperti sila pertama "ketuhanan yang maha esa" dan juga sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradap. Dalam sila pertama jelas dilihatkan bahwa Indonesia adalah negara yang mengakui adanya tuhan dan sila kedua dilihatkan bahwa kemanusiaan haruslah beradap dan hal-hal tersebut diajarkan kepada para pemuda minang di surau.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.