Kota Batu, 11 Juli 2024 - Mahasiswa KKN Sawiji Bumiaji mengikuti pertemuan rutin PKK yang dihadiri sekitar 30 orang dari RT 04 di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur. Berbeda dari pertemuan sebelumnya, kali ini kegiatan rutin diisi dengan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari kulit jeruk yang dipandu oleh mahasiswa KKN UGM, yaitu Anggita.
Selain demonstrasi, ibu-ibu PKK juga berkesempatan mempraktikkan secara langsung pembuatan sabun cuci piring dengan mengikuti arahan dari mahasiswa. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sabun cuci piring meliputi, cairan kulit jeruk yang sudah direndam dengan cuka dapur dan bahan tambahan, seperti texapon, soda kue, garam, serta pewarna hijau alami dari daun pandan.
Texapon berperan sebagai bahan utama pembuatan sabun, sedangkan soda kue dan garam memiliki sifat abrasi yang biasa dimanfaatkan untuk menghilangkan kerak.
Selama demonstrasi, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan. Bahkan beberapa dari mereka berencana membuat ulang sabun cuci piring di rumah karena prosesnya yang cukup mudah.
Wiwin, ketua PKK mengatakan, “Banyak warga yang minta ke saya untuk mengirimkan video tutorial pembuatan sabun cuci piring secara detail soalnya mau dicoba di rumah,” ujarnya setelah acara pertemuan rutin.
Dengan adanya pelatihan ini, dapat menghemat biaya dan meningkatkan keterampilan dalam pembuatan produk rumah tangga.

Observasi Potensi Desa Bulukerto
Memastikan potensi daerah sebelum pelaksanaan pelatihan sabun cuci piring menjadi salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM UGM Desa Bulukerto. Observasi diarahkan pada salah satu perkebunan milik Nanu di Dusun Cangar, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Batu, Jawa Timur.
Perkebunan tersebut menjadi salah satu contoh dari banyaknya lahan yang dialokasikan oleh petani Desa Bulukerto dalam budidaya komoditas jeruk dengan jenis keprok Batu 55.
“Pertanian di Desa Bulukerto saat ini memang sudah banyak yang beralih dari komoditas apel menjadi komoditas jeruk keprok karena dinilai perawatannya lebih mudah dan tidak terlalu rentan terhadap hama maupun penyakit tanaman,” ujar Nanu.
Bahkan dari pengamatan beliau dapat dikatakan kurang lebih 70% lahan yang berada di Desa Bulukerto dialokasikan oleh petani untuk budi daya jeruk.
Jeruk Batu 55 atau jeruk keprok merupakan tanaman hortikultura yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Indonesia menjadi salah satu penghasil jeruk dengan sentra produksi jeruk keprok yang dapat dijumpai di Jawa Barat, NTT, Bali, serta Jawa Timur yaitu di Batu dan Jember.
Pohon jeruk ini dikenal memiliki ukuran yang relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan jeruk lainnya.
Hasil Panen Jeruk Keprok Batu 55
Anggita selaku penanggung jawab program kerja KKN, “Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dengan Kulit Jeruk” berpendapat bahwa selama ini jeruk dikenal hanya dijual dan dimanfaatkan dalam kondisi segar oleh masyarakat. Adapun kulit jeruk menjadi limbah yang masih jarang digunakan.
Sementara itu, dalam pengamatan Anggita dijumpai bahwa hasil panen jeruk dipilah berdasarkan kriteria kualitas tinggi atau rendah. Anggita melihat hal itu menjadi salah satu peluang untuk mengolah limbah kulit jeruk maupun jeruk dengan kualitas rendah menjadi suatu produk dengan nilai tambah, yaitu sebagai bahan pembuatan sabun cuci piring.
Proses pembuatan sabun cuci piring dengan bahan kulit jeruk menjadi salah satu upaya pengembangan Agroindustri lebih lanjut dengan tujuan menciptakan inovasi dan pemberdayaan masyarakat terhadap potensi daerah terutama Bulukerto.
Harapannya sabun cuci piring ini tidak hanya digunakan secara pribadi oleh masyarakat. Namun, juga dapat menjadi produk lokal yang memiliki nilai ekonomi dan diperkenalkan secara luas kepada publik.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_keprok
- https://www.kompasiana.com/kknt88608/6311622685349c7e9858f9f3/pembuatan-sabun-dari-kulit-jeruk
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Penulis: Anggita Delawa Putri - Faperta UGM & Annisa Fitria Zahra -FKKMK UGM
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
