mengenal tarum pewarna biru alami yang sempat jadi andalan pengrajin batik - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Tarum, Pewarna Biru Alami yang Sempat jadi Andalan Pengrajin Batik

Mengenal Tarum, Pewarna Biru Alami yang Sempat jadi Andalan Pengrajin Batik
images info

Mengenal Tarum, Pewarna Biru Alami yang Sempat jadi Andalan Pengrajin Batik


Tarum atau nila (Indigofera tinctoria) adalah tumbuhan polong-polongan yang menghasilkan warna biru alami yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan batik atau tenun ikat tradisional. Karena itu, tarum juga menjadi komoditas dagang yang penting pada industri batik dan tenun.

Tarum berbentuk semak-semak dan banyak ditemukan pada daerah tropis. Tumbuhan ini memiliki daun berwarna hijau muda, yang biasa digunakan sebagai pakan ternak karena lebih murah.

Masyarakat di Pulau Jawa mengenal tarum dengan sebutan tom. Tarum memiliki banyak sebutan lokal, seperti tagung-tagung (Filipina), tarom (Malaysia), kraam atau na-kho (Thailand), cham (Vietnam), basma (Iran).

Manfaat dan Khasiat Tarum

Tarum pada masa lalu, menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Sunda. Banyak tempat di wilayah Jawa Barat yang namanya terinspirasi dari tumbuhan ini, misalnya Kota Banjar Pataruman, Citarum, dan Tarumajaya.

Para pengusaha batik menggunakan tarum untuk mewarnai kain batik menjadi biru. Warna ini dihasilkan dari perendaman daun tarum selama semalam. Seiring berjalannya waktu, pamor tarum sebagai pewarna tekstil tergantikan oleh pewarna sintetis.

Selain sebagai pewarna alami, tarum juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional. Remasan daun tarum yang dicampur dengan sirih dan pinang muda dapat mengobati luka memar.

Sari daun tarum juga dipercaya bisa mengobati penyakit hati dan epilepsi. Manfaat lain dari tarum adalah untuk menyuburkan tanah dan dapat menahan erosi, sebagai penutup tanah dan pupuk hijau khususnya di perkebunan teh, kopi, dan karet.

baca juga

Budidaya Tarum

Tarum umumnya ditanam pada tegalan atau sawah. Terdapat dua metode budidaya tarum. Metode pertama adalah mencangkok potongan batang tarum, sementara kedua adalah dengan menanam bijinya.

Secara umum, budidaya tarum dimulai dari persiapan lahan. Lahan yang baik untuk menanam tarum adalah lahan yang gembur, dekat sumber air, dan terpapar sinar matahari.

Dalam waktu satu bulan, akan didapatkan tanaman tarum muda. Tarum muda inilah yang akan ditanam pada lahan perkebunan dan dapat dipanen setelah 60 hari. Setelah dewasa, tarum dapat terus dipanen selama 60 hari.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.