Kemunculan ngengat Baphomet (Creatonotos gangis) atau ngengat horor Australia akan membuat siapapun bergidik ngeri. Pasalnya, spesies ngengat ini punya semacam tentakel berbulu yang membentang dari dalam perutnya.
Dalam dunia sains, tentakel pada serangga itu disebut “pensil rambut” atau coremata–banyak ditemukan pada kupu-kupu dan ngengat jantan dari kelompok serangga Lepidoptera. Ngengat Baphomet jantan menggunakannya untuk membius lingkungan sekitar.
Bersumber dari Australian Geographic, bahan-bahan kimia pada coremata itu memiliki fungsi ganda. Ketika ngengat betina terpapar, bahan kimia bertindak sebagai obat penenang. Di sisi lain, juga berfungsi sebagai pengusir pejantan dari spesies yang sama.
Ciri-ciri ngengat Baphomet
Ngengat Baphomet memiliki sayap belakang berwarna putih dan sayap depan berwarna coklat. Masing-masing bagian memiliki corak dengan garis gelap, dan lebar sayap mencapai 4 cm.
Perut ngengat Baphomet berwarna merah, ada pula yang berwarna kuning. Khusus pada jantan, terdapat empat coremata besar berwarna abu-abu di belakangnya, yang bisa melebihi panjang perut saat dibentangkan.
Ngengat Baphomet bertelur di atas daun tanaman pangan. Bentuknya bulat berwarna kuning. Larva atau ulat ngengat ini berwarna coklat dengan garis kuning di sepanjang punggungnya. Ia dikenal sebagai hama minor yang merusak kacang tanah, padi, hingga kopi.
Dari mana asal ngengat Baphomet?
Ngengat Baphomet dengan nama ilmiah Creatonotos gangis diketahui hidup wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Thailand. Ngengat ini juga ditemukan di India, Australia, hingga Jepang. Namun, kehadiran ngengat Baphomet termasuk sudah sulit dilihat di Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
