legenda si pitung jagoan betawi yang lantang melawan penjajah - News | Good News From Indonesia 2024

Legenda Si Pitung, Jagoan Betawi yang Lantang Melawan Penjajah

Legenda Si Pitung, Jagoan Betawi yang Lantang Melawan Penjajah
images info

Legenda Si Pitung, Jagoan Betawi yang Lantang Melawan Penjajah


Legenda Si Pitung merupakan salah satu cerita rakyat yang berasal dari kebudayaan Betawi. Legenda ini mengisahkan tentang seorang jagoan Betawi yang terkenal lantang dalam melawan dan menyulitkan penjajah yang dulu berkuasa di Nusantara.

Apakah Kawan sudah mengetahui kisah lengkap dari cerita rakyat yang satu ini? Simak cerita yang ada di dalam legenda Si Pitung pada bagian berikut.

Legenda Si Pitung

Dilansir dari buku 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara: Cerita Kepahlawanan, Mitos, Legenda, Dongeng, & Fabel dari 33 Provinsi, legenda Si Pitung mengisahkan tentang seorang pemuda Betawi dengan nama yang sama. Si Pitung dikenal sebagai seorang jagoan yang memiliki kesaktian.

Kesaktian yang dimiliki oleh Si Pitung ini berasal dari ilmu silatnya yang tinggi. Dirinya sudah belajar mengaji dan ilmu silat sedari kecil di kampung kelahirannya, yakni Rawabelong.

Haji Naipin merupakan guru sekaligus mentor dari Si Pitung dalam mendalami ilmu silat. Dari pembelajaran yang tekun inilah Si Pitung berhasil mencapai kedalaman ilmu silat yang tinggi.

Meskipun memiliki kemampuan yang sakti, Si Pitung tidak tumbuh menjadi pribadi yang angkuh. Dirinya tetap peduli dengan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Begitupun ketika Belanda datang menjajah tanah Betawi dan Nusantara pada umumnya. Pada saat penjajah menguasai wilayah tempat dia tinggal, Si Pitung merasa prihatin dengan masyarakat yang ada di daerah tersebut.

Masyarakat lokal yang berada di taraf kemiskinan seringkali mengalami perlakuan yang tidak adil. Bahkan tidak jarang mereka juga diperas dengan membabi buta begitu saja.

Berbekal ilmu silat yang dia miliki, Si Pitung memutuskan untuk memberikan perlawanan kepada para penjajah. Si Pitung mulai bergerak bersama kedua temannya, yakni Rais dan Jii untuk merampok rumah-rumah para penjajah yang kaya raya.

Hasil rampokan ini kemudian dibagikan Si Pitung kepada masyarakat sekitar yang serba kekurangan. Selain itu, tidak jarang juga Si Pitung berdiri di paling depan untuk menghadapi penjajah yang bertindak semena-mena kepada masyarakat.

Keberadan Si Pitung ini memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Mereka berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Si Pitung bersama teman-temannya sehari-hari.

Namun di sisi lain, keberadaan Si Pitung ini justru menimbulkan kegelisahan bagi pihak penjajah. Hal ini membuat pihak penjajah memutuskan untuk memburu Si Pitung.

Meskipun demikian, pihak penjajah ternyata tidak bisa menemukan Si Pitung dengan mudah. Apalagi mereka tidak bisa menembak Si Pitung dari jauh karena dirinya memiliki kesaktian kebal terhadap peluru.

Pihak penjajah kemudian memutuskan untuk mulai mencari dan menyiksa orang-orang yang pernah dibantu oleh Si Pitung. Mereka diminta untuk memberikan informasi terkait keberadaan Si Pitung sekaligus kelemahan yang dimilikinya.

Dari masyarakat ini, akhirnya pihak penjajah mengetahui keberadaan guru Si Pitung, yakni Haji Naipin. Akhirnya Haji Naipin dan keluarganya juga disiksa dan dimintai informasi yang sama oleh pihak penjajah.

Akhirnya pihak penjajah mendapatkan informasi keberadaan Si Pitung dari hal tersebut. Selain itu, pihak penjajah juga mengetahui kelemahan dari kesaktian Si Pitung yang kebal peluru.

Ternyata Si Pitung hanya mempan jika terkena peluru yang terbuat dari emas. Mengetahui hal ini, pihak penjajah kemudian mempersiapkan peluru emas dan menuju tempat persembunyian Si Pitung.

Akhirnya pihak penjajah berhasil menemukan keberadaan Si Pitung. Jagoan Betawi itupun akhirnya tewas setelah tertembak peluru emas yang sudah disiapkan sebelumnya.

Meskipun mencapai ajalnya di tangan penjajah, kisah kepahlawanan Si Pitung tetap melegenda di tengah masyarakat Betawi.

baca juga

Sumber:
- Reza, Marina Asril. 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara: Cerita Kepahlawanan, Mitos, Legenda, Dongeng, & Fabel dari 33 Provinsi. Visimedia, 2010.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.