cadangan sumber daya alam indonesia potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan transisi energi - News | Good News From Indonesia 2024

Cadangan SDA Indonesia, Potensi Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi

Cadangan SDA Indonesia, Potensi Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi
images info

Cadangan SDA Indonesia, Potensi Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi


Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Dari minyak bumi, gas alam, batubara, hingga mineral seperti tembaga dan nikel, kekayaan ini telah lama menjadi tulang punggung perekonomian negara.

Namun, dalam menghadapi tantangan global seperti transisi energi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pengelolaan SDA Indonesia memerlukan perhatian khusus.

Dalam artikel ini, Kawan GNFI akan diajak untuk melihat potensi besar cadangan SDA Indonesia, umur cadangan tersebut, dan bagaimana peran strategisnya di masa depan.

Potensi Besar Sumber Daya Alam di Indonesia

Indonesia memiliki sejumlah besar cadangan sumber daya alam yang terhitung signifikan di dunia. Cadangan batubara Indonesia, misalnya, saat ini tercatat mencapai 38,84 miliar ton. Berdasarkan tingkat produksi tahunan yang mencapai 600 juta ton, cadangan ini diperkirakan akan bertahan selama 65 tahun jika tidak ditemukan cadangan baru.

Selain itu, masih terdapat sumber daya batubara sebesar 143,7 miliar ton yang dapat dioptimalkan untuk kebutuhan energi dalam negeri dan ekspor.

Kawan GNFI juga perlu memperhatikan cadangan gas bumi Indonesia yang cukup besar, mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet) dengan cadangan terbukti sebesar 43,6 triliun kaki kubik.

Dengan produksi gas bumi yang saat ini berada di angka 6 billion standard cubic feet per day (bscfd), cadangan gas bumi tersebut diperkirakan akan bertahan hingga 19,9 tahun jika tidak ada penemuan baru.

Di sisi lain, cadangan minyak bumi Indonesia lebih sedikit, dengan total cadangan nasional sebesar 4,17 miliar barel. Diperkirakan ini hanya akan bertahan selama 9,5 tahun pada tingkat produksi saat ini sebesar 700.000 barel per hari.

Dikutip dari Kementerian ESDM, batubara dan gas bumi saat ini menjadi salah satu sumber energi utama yang masih banyak digunakan untuk ketenagalistrikan dan sektor industri. Hingga tahun 2023, sektor industri menjadi konsumen gas terbesar di dalam negeri, mengonsumsi hingga 30,83% dari total gas domestik, diikuti oleh sektor listrik (11,82%) dan sektor pupuk (11,72%).

baca juga

Komoditas Mineral Indonesia dan Umur Cadangan

Selain batubara dan gas bumi, Indonesia juga memiliki cadangan mineral yang sangat besar. Nikel, sebagai komoditas unggulan, saat ini menyimpan cadangan sebanyak 4,5 miliar ton dan diproduksi sebanyak 95 juta ton per tahun. Jika tidak ada penemuan cadangan baru, umur cadangan nikel diperkirakan akan habis dalam 20 tahun.

Tembaga, yang juga menjadi komoditas penting, memiliki cadangan sebesar 2,8 miliar ton, dengan umur cadangan yang diprediksi mencapai 23 tahun pada tingkat produksi saat ini yaitu 120 juta ton per tahun.

Menurut laporan dari Indonesia Mining Association (IMA)yang dikutip oleh Kontan, komoditas mineral lainnya juga menunjukkan umur cadangan yang cukup panjang. Besi memiliki cadangan sebesar 3,8 miliar ton, dengan umur cadangan hingga 130 tahun, sementara bauksit diperkirakan bertahan selama 77 tahun dengan cadangan 3,2 miliar ton.

Untuk timah, umur cadangan mencapai 108 tahun dengan total cadangan 11,5 miliar ton, sementara zinc dan mangan masing-masing diperkirakan bertahan selama 105 tahun dan 21 tahun.

Gas Bumi sebagai Energi Alternatif untuk Transisi Energi

Dalam upaya menghadapi transisi energi dari energi fosil menuju energi terbarukan, gas bumi diakui sebagai energi alternatif utama yang lebih ramah lingkungan dibandingkan batubara dan minyak.

Pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi untuk mendukung kebutuhan energi nasional. Saat ini, eksplorasi untuk menemukan cadangan gas baru dan pengembangan infrastruktur pipa transmisi dan distribusi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri.

baca juga

Dikutip dari siaran persKementerian ESDM, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik, dengan rencana untuk mengurangi ekspor gas secara bertahap.

Meskipun saat ini Indonesia masih mengandalkan ekspor gas, terutama melalui kontrak LNG, pemerintah mendorong pemanfaatan gas untuk sektor industri yang berpotensi memberikan multiplier effect pada perekonomian nasional.

Tantangan Pengelolaan dan Hilirisasi Sumber Daya Alam

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam cadangan SDA, tantangan pengelolaan masih menjadi perhatian. Menurut Ridwan Djamaluddin, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, upaya hilirisasi SDA belum mencapai ekspektasi.

Terutama dalam pemanfaatan batubara, teknologi bersih seperti Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) diharapkan mampu menurunkan emisi karbon dari pembangkit listrik berbasis batubara.

Pemerintah juga menghadapi tantangan besar dalam menciptakan skala keekonomian dan penguasaan teknologi untuk proyek hilirisasi. Namun, upaya ini tetap menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah SDA di dalam negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Cadangan sumber daya alam Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan transisi energi. Meskipun tantangan dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur masih ada, langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengoptimalkan SDA, terutama gas bumi, menunjukkan komitmen Indonesia menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan kekayaan yang melimpah, potensi besar ini harus diiringi dengan manajemen yang berkelanjutan agar Kawan GNFI dapat menikmati manfaatnya bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

 

Sumber:

  1. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/kementerian-esdm-geliatkan-nilai-tambah-sumber-daya-alam
  2. https://industri.kontan.co.id/news/simak-rincian-cadangan-dan-umur-sumber-daya-alam-sda-di-indonesia
  3. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/cadangan-batubara-masih-3884-miliar-ton-teknologi-bersih-pengelolaannya-terus-didorong
  4. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/jumlah-cadangan-besar-gas-bumi-jadi-energi-alternatif-utama-tuju-transisi-energi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FE
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.