Di tengah rentang hidup manusia yang relatif singkat, ternyata ada beberapa makhluk di bumi yang mampu hidup hingga ratusan tahun.
Hewan-hewan ini memiliki mekanisme biologis unik dan kemampuan adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan dalam waktu sangat lama.
Berikut lima hewan dengan umur terpanjang di dunia.
1. Kura-kura Raksasa Galapagos: Sang Veteran Darat
Kura-kura raksasa Galapagos (Chelonoidis nigra) merupakan salah satu hewan darat dengan umur terpanjang. Spesies endemik Kepulauan Galapagos, Ekuador ini dapat hidup antara 100 hingga 170 tahun, dengan beberapa individu tercatat mencapai 200 tahun.
Rahasia umur panjang mereka terletak pada metabolisme yang sangat lambat dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel secara efisien.
Selain itu, kura-kura ini hampir tidak memiliki predator alami di habitat aslinya, sehingga dapat hidup tanpa banyak tekanan lingkungan. Salah satu individu terkenal adalah "Lonesome George" yang diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun sebelum meninggal pada 2012.
2. Paus Bowhead: Mamalia Laut yang Hidup Dua Abad
Paus bowhead (Balaena mysticetus) adalah mamalia laut yang menghuni perairan Arktik dan sub-Arktik. Yang menakjubkan, hewan ini dapat hidup lebih dari 200 tahun, dengan satu individu ditemukan memiliki tombak berusia 211 tahun tertanam di tubuhnya!
Kemampuan hidup sepanjang ini didukung oleh gen khusus yang mampu memperbaiki kerusakan DNA secara efektif, mencegah kanker dan penuaan dini. Lapisan lemak setebal 50 cm juga membantu mereka bertahan di suhu ekstrim. Selain itu, pola hidup yang tenang dan minim ancaman predator turut berkontribusi pada umur panjang mereka.
3. Hiu Greenland: Predator Abadi dari Laut Dalam
Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) adalah vertebrata dengan masa hidup terpanjang di dunia. Hidup di perairan dingin Atlantik Utara dan Arktik, hiu ini dapat mencapai usia 250-500 tahun!
Rahasia umur panjang mereka terletak pada pertumbuhan yang sangat lambat - hanya sekitar 1 cm per tahun - dan metabolisme yang super rendah akibat suhu habitatnya yang dingin.
Sebuah studi tahun 2016 menggunakan penanggalan radiokarbon menemukan seekor hiu Greenland berusia sekitar 392 tahun. Mereka mencapai kematangan seksual pada usia 150 tahun, menjadikannya salah satu hewan dengan perkembangan paling lambat di bumi.
4. Kerang Quahog: si Tua dari Dasar Laut
Kerang quahog (Arctica islandica) mungkin tampak seperti hewan biasa, tetapi mereka menyimpan rahasia umur panjang yang luar biasa. Spesies yang hidup di Atlantik Utara ini dapat mencapai usia 400-500 tahun!
Rekor tertinggi dipegang oleh kerang bernama "Ming" yang ditemukan di perairan Islandia. Melalui analisis lingkaran pertumbuhan pada cangkangnya, para ilmuwan menentukan usia Ming mencapai 507 tahun ketika ditemukan!
Umur panjang mereka disebabkan oleh metabolisme yang sangat lambat dan lingkungan hidup yang stabil di dasar laut dingin.
5. Spons Antartika: Makhluk Primitif yang Bertahan Ribuan Tahun
Spons kaca Antartika (Anoxycalyx joubini) mungkin adalah makhluk hidup dengan potensi umur terpanjang di bumi. Hewan primitif ini hidup di dasar laut Antartika dan diperkirakan dapat bertahan hidup antara 1.000 hingga 15.000 tahun!
Kemampuan hidup ekstra panjang ini berasal dari beberapa faktor: pertumbuhan yang sangat lambat (hanya beberapa milimeter per tahun), metabolisme yang hampir tidak aktif di suhu beku, serta tidak adanya predator alami.
Meskipun sulit menentukan usia pastinya karena tidak memiliki struktur pertumbuhan seperti pohon, beberapa ilmuwan memperkirakan ada spons yang mungkin sudah hidup sejak zaman es terakhir!
Referensi:
- National Geographic - Galapagos Tortoise
- Science Magazine - Bowhead Whale Longevity
- Nature - Greenland Shark Aging Study
- BBC News - Ming the Clam
- Scientific American - Antarctic Sponge Longevity
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News