UMR atau Upah Minimum Regional acapkali dijadikan parameter saat kita berbicara mengenai kesejahteraan para pekerja di Indonesia. Pada bagian ini, pemerintah memiliki andil besar dalam menetapkan angka UMR dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, keperluan hidup yang sejahtera, dan juga inflasi.
Sebagai konsekuensi, tentu saja beberapa daerah di Indonesia memiliki perbedaan pendapatan yang mana dipengaruhi hal-hal yang disebutkan di atas. Karena hal ini pula, beberapa daerah punya UMR lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya.
Berdasarkan angka-angka pendapatan bulanan tersebut, mengandung dinamika seperti daya saing antardaerah, penanaman modal yang masuk, sampai kebutuhan masyarakat yang terus bertumbuh.
Pada artikel kali ini, penulis ingin mengajak Kawan untuk mencari tahu UMR tertinggi di Indonesia. Karena upah minimum bukan hanya soal besaran angka, tetapi juga merupakan wujud dari bagaimana suatu daerah menghargai tenaga kerja yang ada dengan menyesuaikan diri kebutuhan hidup masyarakatnya.
Daftar UMR Tertinggi di Indonesia
Kota Bekasi
"Bumi Patriot" ini mendominasi daftar tertinggi UMR di Indonesia tahun 2025. Dari yang awalnya UMR 2024 sekitar Rp5.343.430 dan UMR saat ini menjadi Rp5.690.752, dengan kenaikan sekitar 6,50% atau sebesar Rp347.322.
Kabupaten Karawang
Kenaikan yang sama juga terjadi di Kabupaten Karawang. Sekitar 6,50% dari besaran UMR 2024 sebesar Rp5.257.834 menjadi Rp5.599.593 pada tahun 2025.
Walaupun sudah tidak lagi menjadi daerah dengan UMR tertinggi sejak tahun lalu, kawasan yang terkenal dengan industri otomotif terbesar di Indonesia ini adalah salah satu daerah dengan standar upah yang tinggi di Indonesia.
Kabupaten Bekasi
Menempati peringkat tiga ada Kabupaten Bekasi dengan UMR sejumlah Rp5.558.515. Kabupaten yang memiliki wisata Pantai Muara Beting ini mengalami kenaikan sejumlah 6,50% dengan kisaran Rp339.252 dibandingkan dari UMR tahun sebelumnya, Rp5.219.263.
DKI Jakarta
DKI Jakarta memiliki UMR tertinggi keempat dengan besaran Rp5.397.761. Kota yang terkenal dengan Monas dan patung Pancoran ini juga mengalami kenaikan sejumlah Rp330.380 atau 6,52% dari yang awalnya sebesar Rp5.067.381 pada tahun 2024.
Kota Depok
Kota yang memiliki semboyan "Depok Kota Bersahabat" ini mengalami kenaikan sebesar 6,50% dari yang awalnya Rp4.878.612 pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp5.195.720.
Kota Cilegon
UMR Kota Cilegon mengalami kenaikan sebesar Rp5.128.084 dari Rp4.815.102 pada tahun lalu. Peningkatan kenaikan 6,49% menjadikan Kota Cilegon menempati peringkat keenam.
Kota Bogor
Tahun 2025 ini UMR Kota Bogor menjadi Rp5.126.897 mengalami kenaikan sejumlah Rp312.909 dari yang awalnya Rp4.813.988 atau dengan kisaran 6,50%.
Kota Tangerang
Kota yang terkenal dengan makanan khas yang terkenal yaitu dodol Ny Lauw ini memiliki UMR Rp5.069.708 setelah meningkat. Dari yang awalnya Rp4.760.289 dengan besaran persen 6,49%.
Kabupaten Mimika
Menjadi kabupaten terkaya yang letaknya berada di Provinsi Papua menduduki peringkat sembilan melengserkan posisi Surabaya pada tahun sebelumnya dengan dengan UMR Rp5.005.678. Kenaikan sebesar 6,5% atau kisaran Rp305.510 dibandingkan dari tahun 2024.
Kota Batam
Pada tahun 2025 Kota Batam memiliki UMR Rp4.989.600 dibandingkan dari tahun 2024 sejumlah Rp4.685.050. Kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini menduduki peringkat sepuluh untuk kategori UMR tertinggi di Indonesia.
Walaupun ada perbedaan antardaerah terkait besaran UMR, hal ini bisa menjadi gambaran terkait ekonomi, biaya hidup sehari-hari, dan pertumbuhan pembangunan yang terjadi di tiap daerah.
Semoga ke depannya hal-hal terkait UMR seperti kebijakannya makin adaptif terkait kebutuhan yang dibutuhkan oleh pekerjanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News