klinik tanaman wujud nyata kolaborasi mahasiswa dan petani dalam memberantas hama penggerek batang durian - News | Good News From Indonesia 2025

Klinik Tanaman: Wujud Nyata Kolaborasi Mahasiswa dan Petani dalam Memberantas Hama Penggerek Batang Durian

Klinik Tanaman: Wujud Nyata Kolaborasi Mahasiswa dan Petani dalam Memberantas Hama Penggerek Batang Durian
images info

Klinik Tanaman: Wujud Nyata Kolaborasi Mahasiswa dan Petani dalam Memberantas Hama Penggerek Batang Durian


Desa Ngebel merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, dan secara geografis terletak di daerah dataran tinggi yang berhawa sejuk, dengan udara yang segar dan pemandangan alam yang asri; menjadikan petani sebagai mata pencaharian mayoritas penduduknya.

Tanaman durian saat ini menjadi komoditas pertanian unggulan Desa Ngebel karena rasanya yang khas serta harga jualnya yang tinggi ketika musim panen.

Selama dua tahun terakhir, produktivitas durian di Desa Ngebel kian menurun disebabkan oleh ditemukannya tantangan dalam pembudidayaan buah durian di Desa Ngebel berupa hama penggerek batang yang menyerang tanaman durian, yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap kualitas buah durian.

Pohon durian terserang oleh hama penggerek batang dengan mekanisme larva yang menggerek jaringan kayu batang atau cabang, menimbulkan lubang berdiameter ±0,5–1 cm disertai keluarnya serbuk gerekan dan getah berwarna kecoklatan.

Serangan ini menyebabkan kerusakan xilem dan floem, menghambat transportasi air serta nutrisi, sehingga pertumbuhan terhambat yang mengurangi pembentukan bunga dan buah, serta meningkatkan resiko gugur buah. Hal ini mengakibatkan menurunnya hasil panen durian dan penjualan yang tidak maksimal sehingga petani mengalami kerugian yang cukup besar. 

Dalam rangka memberantas hama yang menjangkit tanaman durian, tim Kuliah Kerja Nyata Inovasi (KKNT-I) IPB University Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo melakukan survei ke beberapa lokasi kebun tanaman durian sebagai langkah awal untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan potensi yang ada, sehingga program kerja dapat tepat guna, terarah, dan bermanfaat.

Setelahnya, dibuat program kerja sosialisasi dan praktik langsung pengendalian hama dengan percontohan pohon yang berada di kebun milik warga setempat, yaitu Pak Sigit yang berada di Dusun Semenok. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Juli 2025 dan dihadiri oleh dua puluh petani durian yang berasal dari berbagai dusun di Desa Ngebel. 

Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemaparan materi tentang gejala tanaman terjangkit, jenis hama penggerek, metode pengendalian hama, jenis insektisida, serta manajemen perawatan tanaman durian guna mengantisipasi munculnya hama penggerek batang yang mengganggu produktivitas tanaman durian.

Tak hanya pemaparan materi, sejumlah demonstrasi juga dilakukan seperti metode pengendalian hama dengan cara injeksi batang dan infus akar, serta pruning atau pemangkasan bagian tanaman sebagai salah satu metode perawatannya untuk mengatur pertumbuhan tanaman. 

Kegiatan sosialisasi sekaligus demonstrasi diikuti dengan sangat antusias khususnya bagi para petani yang memiliki permasalahan yang sama terkait dengan pembudidayaan tanaman durian.

Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi tanya jawab guna memberi ruang bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan kebutuhan, kondisi, atau pengalaman masing-masing dalam budidaya tanaman durian.

Pemberian buku saku sebagai panduan petani dalam mempelajari dan melaksanakan manajemen perawatan pada tanaman durian juga dilakukan untuk memastikan ilmu yang telah dibagikan dapat tersebar menyeluruh kepada seluruh warga yang membutuhkan kapan saja.

Dalam waktu singkat, tanaman durian terjangkit hama penggerek yang telah diberikan perlakuan infus akar memberikan pengaruh yang signifikan. Sejumlah hama penggerek terlihat keluar dari lubang gerekan dan mati, menandakan bahwa infus akar efektif membasmi hama penggerek batang. 

Dengan adanya sosialisasi dan demonstrasi pengendalian hama penggerek batang, diharapkan warga Desa Ngebel khususnya petani tanaman durian dapat teredukasi dengan teori dan juga praktek yang telah dilaksanakan sehingga produktivitas tanaman durian yang dibudidayakan dapat meningkat sehingga nantinya akan memajukan sektor potensial pertanian Desa Ngebel.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.