Fenomena Fasilitas Kesehatan di Wilayah Pedalaman
Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Wilayah Indonesia terbentang luas mulai dari Sabang hingga Merauke.
Negara yang luas ini memiliki 17.499 pulau besar dan kecil, dengan luas wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta kilometer persegi (km2).
Namun disisi lain, luasnya wilayah Indonesia ini menjadikan negara tersebut memiliki daerah terpencil, yang masih mengalami kesulitan dan kekurangan berbagai akses, seperti transportasi, pendidikan, hingga kesehatan.
Pada daerah terpencil, akses kesehatan merupakan salah satu permasalahan yang masih kerap terjadi, seperti kurangnya fasilitas puskesmas yang ada di pedalaman.
Padahal, menurut data Kementrian Kesehatan terdapat jumlah puskesmas di Indonesia sebanyak 10.268 unit yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Akan tetapi, masyarakat pedalaman masih merasakan minimnya fasilitas yang tersedia di puskesmas.
Hal itu terjadi pada wilayah pedalaman, tepatnya di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kecamatan Lindu terdapat sebuah puskesmas Lindu, yang memiliki fasilitas yang tidak layak, yaitu tidak memiliki aliran listrik.
Kisah Nahla Jovial Nisa Berikan Bantuan Kepada Puskesmas
Berdasarkan permasalahan minimnya fasilitas di puskesmas daerah terpencil. seorang perempuan bernama Nahla Jovial Nisa berinisiatif untuk mendirikan Pelita Khatulistiwa.
Awalnya, Nahla mendapatkan tugas kerja di sebuah puskesmas daerah Kabupaten Sigi pada tahun 2014 lalu.
Pada saat itu, Nahla berhadapan dengan warga yang harus melahirkan di tengah kegelapan. Selain itu, Nahla bersama timnya juga pernah menolong seorang ibu yang mengalami keguguran karena tidak ada listrik di daerah tersebut.
Hal itulah yang menjadikan Nahla yang memiliki jiwa kepedulian tinggi, semakin terdorong untuk membuat gerakan Pelita Khatulistiwa.
Gerakan tersebut dibentuk dengan tujuan memberikan sumbangan dana untuk mengadakan sumber listrik di puskesmas daerah terpencil.
Melalui sumbangan dana tersebut, Nahla berhasil memberikan bantuan listrik dan meningkatkan pelayanan puskesma di daerah terpencil.
Tidak hanya itu, sistem kerja puskesmas semakin meningkat karena memenuhi berkas-berkas akreditasi secara mandiri, tanpa harus di bawa ke puskesmas kecamatan lain karena adanya pendampingan yang dilakukan Nahla.
Seiring berjalannya waktu, Nahla pun mendapatkan kesempatan berbicara di sebuah statiun TV. Pada saat itu, Nahla bertemu dengan Arriyatul Qolbi yang mengajaknya untuk berkolaborasi dalam penggalangan dana.
Tentu saja hal tersebut menjadi peluang bagi Nahla untuk terus memperluas bantuan dana untuk kemajuan puskesmas di daerah terpencil.
Nahla dan Qolbi pun melakukan penggalangan dana melalui Kitabisa.com, dan berhasil mendapatkan sumbangan yang dibutuhkan.
Penggalangan dana pun terus berjalan sejak tahun 2015. Pada awalnya, bantuan untuk puskesmas hanya mencapai 1 puskesmas saja.
Namun dengan usaha yang tidak berhenti, Nahla dan Qolbi berhasil membantu hingga 2 puskesmas di setiap tahunnya.
Tidak hanya memberikan bantuan dana, Pelita Khatulistiwa yang didirikan Nahla ini juga memberikan pendampingan terhadap penerima bantuan.
Pendampingan yang dilakukan seperti memberikan edukasi terkait cara merawat dan mengoperasikan perlatan yang diberikan.
Tentu saja terdapat kriteria yang harus dipenuhi, yaitu berada di desa terpencil dan memiliki akses jalan untuk masuk ke daerah tersebut.
Dampak Positif Atas Upaya Nahla Jovial Nisa
Bantuan yang diberikan Nahla beserta tim nya kepada Puskesmas Lindu mendatangkan perhatian yang positif bagi masyarakat, sehingga banyak yang ingin membantu menjalankan program tersebut.
Anggota tim Pelita Khatulistiwa pun semakin bertambah hingga 8 orang termasuk Nahla, dan terus menjalankan program bantuan kepada puskesmas yang tidak memiliki fasilitas Listrik.
Bentuk kepedulian Nahla Jovial Nisa terhadap permasalahan akses kesehatan di wilayah pedalaman ini menarik perhatian PT Astra International Tbk, dan memberikan Apresiasi Satu Indonesia Award pada tahun 2018.
Harapannya, masyarakat Indonesia dapat menjadikan Nahla sebagai inspirasi untuk terus peduli terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News