Kabut pagi masih menggantung di antara batu-batu raksasa Gunung Api Purba Nglanggeran. Kabut tipis itu seolah menutupi kegagahan salah satu ekowisata yang ada di Yogyakarta ini.
Sepagi itu, area parkir sudah ramai dipenuhi kendaraan wisatawan yang datang lebih awal untuk menikmati udara segar dan pemandangan dari ketinggian.
Gunung 'purba' yang terletak Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul ini memang jadi salah satu destinasi favorit, terutama di pagi hari.
Gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menyimpan lanskap yang menarik. Dari kejauhan, formasi bebatuannya tampak seperti benteng alami yang kokoh menjaga pedesaan di sekitarnya.
Jalur pendakiannya tidak terlalu panjang. Puncak dapat dicapai dalam waktu satu jam dengan kecepatan santai. Tracknya bisa dinikmati siapa saja, termasuk wisatawan pemula atau keluarga yang ingin berlibur ringan.
Beberapa spot cukup ekstrim, tetapi pengelola telah melengkapinya dengan pengaman agar dapat dilalui dengan aman. Seperti dua spotsempitan, track berupa celah sempit di antara dua batu raksasa yang telah dilengkapi lampu penerangan dan tangga. Dua spot ini justru menjadi titik yang favorit untuk berfoto.

Dua wisatawan melewati sempitan di Gunung Api Purba Nglanggeran | Dokumen pribadi
Cocok untuk Latihan Rutin Trail Run
Tak hanya wisatawan, Gunung Api Purba Nglanggeran juga digemari para pehobi trail run. Berbeda dari lari di jalan beraspal, trail run menantang pelari menaklukkan jalur alami seperti tanjakan, turunan, bebatuan, hingga akar pohon.
Olahraga ini menuntut bukan cuma kecepatan, tapi juga daya tahan dan kemampuan membaca medan. Karena itu, latihan rutin pun jadi kunci.
Beberapa tahun terakhir, trail run makin populer di Indonesia. Komunitasnya tumbuh, lomba-lombanya makin banyak, dengan jarak dan tingkat kesulitan yang beragam.
Olahraga ini menarik karena memadukan kebugaran, petualangan, dan keindahan alam. Tak heran banyak pelari jalan raya mulai mencoba lintasan alam demi sensasi yang lebih menantang.
Event pun banyak bermunculan di berbagai daerah, mulai dari Bromo Tengger Semeru Ultra, Siksorogo Lawu Ultra, Merbabu Sky Race, Dieng Ultra Traildan masih banyak lagi.
Tiap event menawarkan beragam kategori jarak, dari 5 kilometer untuk pemula hingga ultra trail sejauh ratusan kilometer yang menantang daya tahan ekstrem.

Peserta trail run berlari melintasi kawah Gunung Rinjani | commons.wikimedia (Trail Runners Indonesia)
Tak hanya digelar di kawasan pegunungan, beberapa daerah juga memanfaatkan hutan, pantai, dan perbukitan sebagai lintasan. Fenomena ini menunjukkan bahwa trail running bukan sekadar tren sesaat, melainkan gaya hidup baru bagi banyak orang yang ingin berolahraga sambil menikmati keindahan alam Indonesia.
Bagi pelari di Yogyakarta, berlatih di gunung tinggi seperti Lawu atau Merbabu butuh waktu dan persiapan ekstra. Karena itu, Gunung Api Purba Nglanggeran jadi alternatif idea. Lokasinya dekat, jalurnya lengkap dan variatif. Banyak pelari rutin berlatih di sini, baik untuk menjaga kebugaran maupun mempersiapkan diri jelang lomba trail di berbagai daerah.
Menarik untuk Wisatawan
Meski demikian, Gunung Api Purba Nglanggeran juga layak masuk daftar destinasi bagi wisatawan dari luar daerah. Kawasan tersebut menawarkan pengalaman yang lengkap berupa pemandangan menawan, jalur pendakian yang ramah pemula, sekaligus lintasan alami yang menantang bagi para pelari trail.
Setiap akhir pekan, para pendaki dan pelari trail kerap berbagi jalur dengan harmonis. Ada yang berjalan santai menapaki bebatuan purba, ada pula yang berlari menembus kabut pagi untuk mengasah ketahanan. Semua menyatu dalam satu semangat: menikmati alam Nglanggeran dengan rasa kagum dan menyenangkan.
Selain mendaki, banyak pengunjung memilih bermalam di kawasan ini. Area camping di sekitar puncak dengan view Embung Nglanggeran menawarkan pengalaman berkemah yang menakjubkan.
Saat malam tiba, udara sejuk, suasana hening, dan gemerlap lampu desa di kejauhan menghadirkan kehangatan dan ketenangan. Suasana ini menjadikan Nglanggeran bukan sekadar tempat singgah, tapi ruang untuk menyatu dengan alam.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News