Apakah Kawan suka menonton podcast di YouTube? Podcast memang sedang menjadi tren saat ini.
Tayangan ini berkonsep host dan tamu akan saling mengobrol dengan diberikan beberapa pertanyaan mengenai topik tertentu. Banyak podcast yang bisa kita jumpai di YouTube, salah satunya podcast Login.
PodcastLogin merupakan salah satu program talkshow yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Podcast ini dinaungi oleh Deddy Corbuzier dengan Habib Jafar dan Onad-lah sebagai host-nya.
Keduanya sebenarnya punya agama yang berbeda, di mana Habib Jafar beragama Islam yang bahkan punya gelar Habib di depannya, dan Onad beragama Katolik. PodcastLogin pertama rilis bulan puasa tahun lalu yang ternyata memang mengundang respon positif dari masyarakat.
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh publik seperti selebriti, komedian, influencer, hingga tokoh agama untuk berdiskusi mengenai beragam topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Pembahasan di dalam acara ini sangat bervariasi, mulai dari persahabatan, cinta, kesehatan mental, perbedaan keyakinan, hingga refleksi spiritual.
Pemahaman soal agama ini memang menjadi hal yang sensitif dan tak jarang justru mengundang perdebatan apabila dinilai terlalu melenceng oleh sebagian masyarakat. Namun, justru konten podcastLogin yang dibawakan Habib Jafar dan Onad punya konsep yang santai, bisa saling berbagi tanpa menggurui.
Dengan cara penyampaian yang santai dan penuh candaan membuat penonton merasa dekat dan mudah memahami isi pembicaraan. Tanpa disadari, Login memberikan pengaruh terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu nilai Pancasila yang terlihat kuat dalam Login adalah sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam beberapa episode, narasumber berbagi pengalaman mengenai perjalanan hidup mereka dalam mendekatkan diri kepada Tuhan, belajar bersyukur, menjauh dari kebiasaan buruk, dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik.
Habib Jafar dan Onad sebagai host dan juga narasumber saling berdiskusi dengan cara yang terbuka, tanpa menghakimi keyakinan masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ketuhanan dapat disampaikan dengan cara yang santai dan penuh rasa hormat.
Melalui pembahasan seperti itu, penonton belajar bahwa beragama tidak harus ditunjukkan dengan sikap kaku, tetapi bisa diwujudkan dengan cara yang penuh toleransi dan saling menghargai.
Selain itu, Login memperlihatkan bahwa keyakinan dan spiritualitas setiap orang berbeda-beda. Ada tamu yang memiliki latar belakang agama berbeda dan ada pula yang sedang dalam proses memperbaiki diri secara rohani. Namun, semua diberi ruang yang sama untuk berbicara dan didengarkan.
Sikap saling menghormati ini sejalan dengan sila pertama Pancasila yang mengajarkan agar masyarakat menjalankan ajaran agama masing-masing sambil menghormati pemeluk agama lain.
Pesan seperti ini sangat penting terutama bagi generasi muda, agar mereka memahami bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan.
Pengaruh Login terhadap penguatan sila pertama Pancasila dapat terlihat dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Misalnya, penonton dapat lebih meyakini agama dan kepercayaannya, belajar untuk lebih bersyukur atas apa yang dimiliki, berdoa saat menghadapi kesulitan, atau mengingat Tuhan dalam setiap keputusan hidup.
Selain itu, acara ini juga menginspirasi penonton untuk menilai seseorang tidak dari agamanya, tetapi dari sikap dan perilakunya. Contoh sederhana penerapan nilai sila pertama adalah menghormati teman yang berbeda agama, tidak memaksakan ajaran tertentu kepada orang lain, menjaga hubungan baik tanpa membahas perbedaan sebagai konflik, serta memberi kesempatan orang lain untuk beribadah.
Selain itu, Login turut memperlihatkan nilai sila kedua yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Banyak narasumber dalam acara ini menceritakan pengalaman hidup mereka, termasuk perjalanan hidup, masalah mental, dan perjuangan memperbaiki diri.
Kisah-kisah ini mendorong penonton untuk memahami bahwa setiap orang memiliki kesulitan hidup yang tidak terlihat.
Dengan mendengar cerita orang lain, muncul rasa empati, saling menghargai, dan tidak mudah menghakimi. Nilai kemanusiaan ini sangat penting dalam kehidupan sosial agar masyarakat lebih peduli satu sama lain.
Nilai sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia” juga bisa terlihat dalam suasana diskusi Login. Meskipun narasumber yang hadir berasal dari latar belakang berbeda seperti agama, profesi, budaya, maupun pandangan hidup, mereka tetap berdialog dengan penuh kekeluargaan.
Apabila terdapat perbedaan pendapat dalam diskusi, para narasumber saling mendengarkan dan tidak memaksakan pendapat masing-masing.
Sikap seperti ini menjadi contoh bahwa persatuan dapat dijaga bukan hanya dengan persamaan, tetapi dengan menerima perbedaan sebagai bagian dari harmoni.
Podcast Login juga menunjukkan nilai sila keempat yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Diskusi yang muncul dalam acara ini menyerupai bentuk musyawarah, di mana setiap narasumber diberi kesempatan berbicara, memberikan pendapat, dan saling menanggapi.
Tidak ada paksaan untuk menyetujui suatu gagasan, sehingga penonton belajar bahwa keputusan atau pandangan yang baik diperoleh melalui dialog yang bijak, bukan melalui emosi atau ego pribadi.
Terakhir, Login juga turut mencerminkan nilai sila kelima, yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Ketika narasumber berbicara mengenai perjuangan memperbaiki kehidupan, keadilan, ketidaksetaraan sosial, dan pentingnya saling membantu, penonton diingatkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh kesempatan yang layak.
Konten-konten seperti inilah yang menurut saya berkualitas di antara banyaknya konten yang lain. Kita bisa melihat sisi lain agama yang belum kita tahu tanpa perlu berdebat soal perbedaan keyakinan.
Makna toleransi pun semakin bisa kita rasakan terhadap kawan-kawan lain yang punya keyakinan berbeda dari kita. Secara keseluruhan, Login bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga membawa nilai-nilai Pancasila secara tidak langsung melalui diskusi yang santai namun penuh pesan moral.
Meskipun sifatnya ringan, acara ini mampu membentuk cara berpikir penonton menuju sikap yang lebih toleran, manusiawi, menghargai perbedaan, dan peduli terhadap sesama. Namun, penonton tetap harus bijak menyaring informasi dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian, Login dapat menjadi media positif dalam memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News