dari biji ke nilai ekonomi peran agroindustri melinjo dalam pembangunan pertanian nasional - News | Good News From Indonesia 2025

Biru, Ungu, lalu Merah Muda: Fenomena Kimia Bunga Telang dan Air Lemon

Biru, Ungu, lalu Merah Muda: Fenomena Kimia Bunga Telang dan Air Lemon
images info

Biru, Ungu, lalu Merah Muda: Fenomena Kimia Bunga Telang dan Air Lemon


Pernahkah Kawan GNFI menyeduh bunga telang, lalu meneteskan sedikit air lemon? Kalau kamu perhatikan, warna airnya berubah dari biru menjadi ungu bahkan merah muda. Kok bisa, ya?

Fenomena sederhana ini sering dianggap ajaib oleh banyak orang. Namun, di balik pesonanya, perubahan warna itu bukan sihir, melainkan hasil reaksi kimia alami yang indah.

Bunga telang adalah tanaman merambat yang dikenal karena warna biru terangnya yang indah. Nama ilmiahnya, Clitoria ternatea L., mengacu pada tempat asalnya yang berada di daerah Ternate, Maluku.

Tanaman ini termasuk jenis tanaman tropis yang tumbuh baik di wilayah dengan suhu panas dan hujan yang cukup banyak. Berkat kemampuan adaptasinya yang mampu bertahan dalam berbagai kondisi, bunga telang tidak hanya tumbuh di Asia seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, tetapi juga telah menyebar ke berbagai daerah di dunia, seperti Amerika Selatan, Afrika, Brazil, Pasifik Utara, dan Amerika Utara.

Selain itu, bunga telang memiliki berbagai nama dalam berbagai bahasa. Sebaga contoh, dalam bahasa Inggris, bunga ini dikenal sebagai Butterfly Pea karena bentuk bunganya yang mirip sayap kupu-kupu. Di Jawa, bunga ini biasa dipanggil bunga teleng, sedangkan di beberapa wilayah Arab, ia disebut sebagai Mazerion Hidi (Budiasih, 2017).

baca juga

Bunga telang dikenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan yang tinggi (Anggraini, 2019). Ekstrak bunga telang mengandung pigmen antosianin dalam jumlah besar yang memberikan warna biru khas pada kelopak bunganya.

Antosianin merupakan senyawa flavonoid yang berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain berfungsi sebagai pewarna alami, antosianin juga memiliki manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antosianin pada bunga telang diketahui memiliki kestabilan yang cukup baik dibandingkan dengan sumber antosianin alami lainnya. (Purwanati et al., 2020).

Salah satu hal yang paling menarik dari antosianin pada bunga telang adalah kemampuannya berubah warna ketika kondisi lingkungannya berubah, terutama saat terkena zat asam seperti air lemon.

Lemon merupakan buah yang memiliki kadar asam sitrat yang melimpah (Al-Qudah et al., 2018). Karena dikenal memiliki kandungan asam sitrat yang cukup tinggi, air lemon mampu menurunkan tingkat pH suatu larutan dengan cepat.

Ketika air lemon dicampurkan ke dalam minuman berbahan dasar bunga telang, terjadi perubahan kimia yang menarik, yaitu perubahan warna dari biru menjadi ungu atau bahkan merah muda, tergantung pada seberapa banyak asam yang ditambahkan. Perubahan ini bukan disebabkan oleh pewarna buatan, melainkan oleh reaksi alami yang terjadi pada pigmen antosianin di dalam bunga telang.

Reaksi tersebut memperlihatkan bagaimana senyawa alami dapat memberikan efek visual yang mencolok hanya dengan perubahan sedikit pada kondisi keasaman. Senyawa antosianin merupakan pigmen alami yang bertanggung jawab terhadap warna biru pada ekstrak bunga telang.

Antosianin memiliki struktur kimia yang peka terhadap perubahan pH sehingga ketika berada dalam kondisi netral, warnanya cenderung biru cerah. Namun, ketika suasana larutan menjadi lebih asam akibat penambahan air lemon, struktur kimia antosianin mengalami perubahan bentuk, disebut juga perubahan struktur tautomerik, yang menyebabkan warna larutan bergeser menjadi ungu atau kemerahan.

Reaksi ini termasuk salah satu ciri khas dari antosianin yang juga ditemukan pada berbagai bahan alami lain, seperti kol ungu, anggur, dan blueberry, meskipun setiap bahan memiliki kestabilan warna yang berbeda (Utami dan Fauziah, 2024).

Selain manfaat secara ilmiah, reaksi antara air lemon dan bunga telang juga sering digunakan dalam dunia kuliner dan industri minuman herbal. Banyak minuman modern menggunakan ekstrak bunga telang untuk membuat warna alami yang menarik, lalu menambahkan air lemon atau bahan asam lainnya agar terjadi perubahan warna yang menarik.

Secara nutrisi, campuran ini tidak hanya membuat tampilan minuman terlihat menarik, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Air lemon kaya akan vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan, sedangkan antosianin pada bunga telang juga memiliki sifat antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas (Handito et al. 2022).

baca juga

Secara umum, reaksi perubahan warna antara bunga telang dan air lemon adalah contoh nyata bagaimana ilmu kimia bisa dilihat langsung dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini menunjukkan bahwa pigmen alami seperti antosianin tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga nilai ilmiah yang penting sebagai indikator pH alami serta sumber antioksidan.

Dengan cara sederhana ini, khalayak umum bisa lebih mengenal potensi bahan alam Indonesia yang memiliki banyak manfaat, salah satunya bunga telang yang tumbuh banyak di daerah tropis. Kombinasi bunga telang dan air lemon tidak hanya menghasilkan minuman yang indah secara visual, tetapi juga mencerminkan keseimbangan antara seni, sains, dan kesehatan dalam satu kesatuan yang alami serta bermanfaat.

Referensi:

  • Al-Qudah, T. S., Zahra, U., Rehman, R., Rehman, R., Sadique, S., Nisar, S., Al- Qudah, T. S., dan Tahtamouni, R. W. 2018. Lemon as a Source of Functional and Medicial Inggrident: A review. International Journal of Chemical and Biochemical Science. No. 14: 55-61.
  • Angriani, L. 2019. The Potential of Extract Butterfly Pea Flower (Clitoria Ternatea L.) as a Local Natural Dye For Various Food Industry. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal. Vol. 2(1): 32-37
  • Budiasih, K. S. 2017. Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017 Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global. Yogyakarta. Ruang Seminar FMIPA UNY. Jurnal Prosiding. (4): 201-206.
  • Handito, D., Basuki, E., Saloko, S., Dwikasari, L. G., dan Triani, E. 2022. Analisis Komposisi Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Sebagai Antioksidan Alami Pada Produk Pangan. Prosiding Saintek. LPPM Universitas Mataram. Vol. 4(3) 64-70.
  • Purwaniati, A.R. Arif, dan A. Yuliantini. 2020. Analisis Kadar Antosianin Total Pada Sediaan Bunga Telang (Clitoria ternatea) Dengan Metode pH Diferensial Menggunakan Spektrofotometri Visible. Jurnal Farmagazine. Vol. 7(1): 18-23.
  • Utami, C. R., dan Fauiah, H. 2024. Ekstrak Lemon (Citrus limon) terhadap Karakteristik Minuman Bunga Telang (Clitoria ternatea). Pengaruh Penambahan Ekstrak Lemon (Citrus limon) terhadap Karakteristik Minuman Bunga Telang (Clitoria ternatea). Vol. 3(5): 553-566.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BP
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.