4 November 2025 malam, ditunggu-tunggu. Langit pada malam itu akan menyuguhkan supermoon terbesar dan paling terang sepanjang 2025. Menurut National Geographic fenomena ini disebut Beaver Moon. Nama ini merupakan nama tradisional yamg diambil dari masyarakat adat Amerika Utara untuk menandai waktu berang-berang membangun sarang sebelum musim dingin.
Supermoon ini merupakan yang kedua dari tiga supermoon beruntun yang menutup tahun 2025. Supermoon pertama terjadi pada Senin, 7 Oktober 2025 dengan nama Harvest Supermoon.
Yang kedua, supermoon akan terjadi pada 5 November 2025 dengan nama Beaver Moon. Ini adalah supermoon terbesar dan tercerah di tahun 2025, karena akan berada paling dekat dengan Bumi sekitar 27.000 km dibanding jarak rata-rata orbitnya. Data dari Live Science menyebut, ukuran bulan akan terlihat 7% lebih besar dan hingga 16% lebih terang dibanding purnama biasa.
Nah, supermoon ketiga atau terakhir akan berlangsung pada 4 Desember 2025. Dikenal sebagai Cold Moon, puncak purnama diperkirakan terjadi pada pukul 06.14 WIB.
Apa Itu Supermoon dan Bedanya dengan Bulan Purnama?
Secara ilmiah, supermoon terjadi ketika bulan mencapai fase purnama bersamaan dengan posisi terdekatnya ke Bumi, yang disebut perigee. Orbit bulan berbentuk elips, sehingga jarak antara Bumi dan bulan terus berubah.
Ketika purnama terjadi saat bulan berada di titik terdekatnya, cahaya yang dipantulkan menjadi lebih kuat. Inilah yang kita sebut supermoon. Sebaliknya, ketika purnama terjadi saat bulan berada di titik terjauh (apogee), ukurannya tampak lebih kecil dan disebut micro moon.
Menurut NASA, istilah supermoon pertama kali populer pada 1979 oleh astrolog Richard Nolle, dan kini menjadi istilah umum di astronomi populer untuk menjelaskan perigee full moon.
Mengapa Supermoon November 2025 Istimewa
Supermoon November 2025 disebut istimewa karena mencapai puncak purnama hampir bersamaan dengan titik perigee. Momen ini menciptakan kombinasi sempurna antara jarak dekat dan kecerahan maksimum.
Menurut Associated Press, cahaya bulan kali ini mampu membuat bayangan samar di tanah dan bahkan menutupi bintang-bintang redup di sekitarnya.
Fenomena serupa tidak akan terjadi lagi hingga 24 November 2026, ketika Beaver Moon berikutnya mencapai orbit yang sama dekatnya dengan Bumi.
Waktu Terbaik Melihat Supermoon
Waktu puncak purnama secara astronomi akan terjadi pada 5 November pukul 13.19 UTC atau sekitar pukul 20.19 WIB. Namun, menurut NASA Skywatching Notes, waktu terbaik untuk menikmati supermoon adalah saat terbit di ufuk timur, sekitar pukul 17.30–18.00 waktu setempat di Indonesia.
Pada saat itulah terjadi fenomena optik yang disebut ilusi bulan (moon illusion). Fenomena ini membuat bulan tampak lebih besar karena otak manusia membandingkannya dengan benda di cakrawala seperti pohon atau gedung.
Selain itu, cahaya keemasan di awal kemunculannya berasal dari hamburan atmosfer Bumi, yang menyebarkan panjang gelombang biru dan membiarkan warna jingga-kemerahan mendominasi.
Apakah Bisa Dilihat di Indonesia?
Ya, supermoon November 2025 bisa diamati dari seluruh wilayah Indonesia, asalkan cuaca cerah dan langit bebas polusi cahaya.
Menurut BRIN – Pusat Riset Antariksa, fenomena ini akan terlihat mulai senja hingga fajar keesokan harinya. Bulan akan tampak penuh sejak terbit di ufuk timur hingga terbenam di barat menjelang matahari terbit.
Untuk pengalaman terbaik, pengamat disarankan melihat di daerah minim cahaya, seperti pantai, pegunungan, atau pedesaan.
Tips Memotret Supermoon
Untuk memotret supermoon, tidak dibutuhkan teleskop khusus. Kamera ponsel pun cukup, asalkan diatur dengan tepat. Menurut panduan dari NASA ada beberapa tips:
- Gunakan mode malam atau manual, dengan fokus ke bulan.
- Coba ambil siluet objek di depan, seperti pohon atau bangunan, agar foto tampak lebih dramatis.
- Hindari lampu terang di sekitar kamera untuk menjaga kontras.
Dengan cara itu, masyarakat bisa ikut menikmati keindahan alam sekaligus mendokumentasikan peristiwa astronomi yang hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News