KBA Rammang-Rammang: Penjaga Ekosistem Bumi di Karst Terbesar Kedua Dunia

Kampung Berseri Astra (KBA) Rammang-Rammang menjadi salah satu contoh nyata bagaimana alam dan makhluk hidup bersinergi menjaga ekosistem bumi.

Terletak di kawasan karst terbesar kedua di dunia. Tepatnya di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rammang-Rammang kini bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam yang memesona, tetapi juga sebagai pusat inovasi berkelanjutan yang menginspirasi. 

Membangun Rammang-Rammang Berkelanjutan Lewat 4 Pilar KBA

Masyarakat KBA Rammang-Rammang dalam menjaga potensi alam, budaya dan tradisi desa. Di samping tetap konsisten menjalankan program yang telah berjalan sebelumnya, KBA Rammang-Rammang juga melakukan berbagai inovasi berkelanjutan dengan mengacu pada 4 pilar Corporate SocialResponsibility (CSR). Di antaranya: 

Pilar Lingkungan

Untuk menjaga kelestarian alam, KBA Rammang-Rammang melakukan berbagai inovasi. Upaya tersebut diwujudkan melalui penetapan kawasan konservasi lingkungan, penanaman mangrove, serta program sedekah mangrove yang melibatkan partisipasi masyarakat. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah abrasi yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas perahu wisata di kawasan tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, para penggiat KBA Rammang-Rammang juga aktif mengadakan sosialisasi dan pelatihan Kampung Aman dan Tangguh bagi warga. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan yang tidak hanya indah dan lestari, tetapi juga aman, tangguh, dan berdaya menghadapi berbagai tantangan alam.

Pilar Kesehatan 

Salah satu inovasi menarik di KBA Rammang-Rammang adalah Program Dokter Jolloro, sebuah layanan kesehatan berbasis sungai. Nama Jolloro sendiri diambil dari perahu tradisional yang biasa digunakan masyarakat setempat sebagai sarana transportasi utama di kawasan karst yang dikelilingi sungai. Melalui program ini, tenaga medis berkeliling menggunakan perahu untuk menjangkau warga di daerah terpencil yang sulit diakses jalur darat.

Sebagai pelengkap layanan tersebut, pada Juli 2024 KBA Rammang-Rammang juga meluncurkan Kartu KAMASEA (Kartu Masyarakat Sehat Berseri Astra). Kartu ini berfungsi sebagai identitas kesehatan warga yang terdaftar dalam program, sekaligus mempermudah pencatatan data kesehatan dan pelayanan medis di lapangan. 

Sinergi antara Dokter Jolloro dan Kartu KAMASEA menjadi langkah nyata dalam mewujudkan akses kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Rammang-Rammang.

Pilar Pendidikan 

Tak hanya berinovasi di bidang kesehatan, KBA Rammang-Rammang juga menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan. Salah satu program unggulannya adalah “Perahu Sekolah,” yaitu penyediaan perahu dayung yang digunakan sebagai sarana transportasi bagi anak-anak untuk berangkat dan pulang sekolah secara mandiri.

Program ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi geografis Rammang-Rammang yang dikelilingi sungai dan tebing karst, sehingga akses menuju sekolah sering kali tidak mudah. Melalui kerja sama dengan Corporate Communication (Corcom) Astra, program ini berhasil menghadirkan solusi nyata bagi pendidikan di daerah terpencil. Kini, anak-anak dapat menempuh perjalanan dengan aman, nyaman, dan tetap semangat menimba ilmu setiap hari.

Pilar Kewirausahaan 

KBA Rammang-Rammang terus berinovasi dalam bidang kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi lokal yang selama ini terabaikan. Salah satu contohnya adalah pengolahan umbi sikapa, sejenis umbi yang awalnya beracun. Melalui proses pengolahan yang tepat, umbi ini kini dapat diubah menjadi aneka makanan lezat dan bergizi, sekaligus menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Tak berhenti di situ, warga juga memanfaatkan kotoran kelelawar yang melimpah di kawasan karst untuk diolah menjadi pupuk guano bernilai tinggi. Upaya ini memberikan nilai tambah signifikan, sebab sebelumnya kotoran tersebut hanya diekspor dalam bentuk mentah tanpa melalui proses pengolahan.

Selain produk pangan dan pertanian, kreativitas warga juga tampak dalam bidang kerajinan tangan. Salah satu hasil unggulan mereka adalah miniatur Joloro’, replika perahu tradisional khas Rammang-Rammang yang menjadi ikon desa. Miniatur ini tidak hanya menjadi suvenir wisata, tetapi juga simbol kearifan lokal yang dijaga dan diwariskan melalui tangan-tangan kreatif masyarakat.

Binaan dan dukungan Astra sangat berarti bagi KBA Rammang-Rammang di antaranya Astra memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dimanfaatkan untuk penerangan balai desa. Selain itu, Astra memberikan bantuan dana berupa beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi kepada 10 anak KBA Rammang-Rammang 

Kunjungan Berbagai Kalangan ke Rammang-Rammang: Dari Destinasi hingga Akademisi

Kunjungan demi kunjungan dari berbagai kalangan tak pernah sepi di KBA Rammang-Rammang. Para wisatawan datang tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga untuk belajar dan menjalin kolaborasi.

Salah satunya adalah kunjungan dari para dosen Asosiasi Kolaborasi Dosen Lintas Negara (Cel KODELN) yang memiliki anggota dari 12 negara. Sebanyak 64 dosen bersama beberapa warga Kampung Wisata Rammang-Rammang mengikuti Community Service Program (Program Pengabdian Masyarakat) yang diselenggarakan di Aula Caradde’, Maningkala Village Rammang-Rammang pada 30 Agustus 2025.

Selain itu, KBA Rammang-Rammang juga menerima kunjungan dari ITB Nobel Indonesia yang mengadakan diskusi serta memberikan edukasi mengenai pembuatan pupuk kompos untuk mendukung pertanian organik di wilayah tersebut. 

Tak berhenti di sana, sejumlah tokoh nasional pun turut berkunjung, seperti Bapak Jusuf Kalla, Bapak Sandiaga Uno, hingga Bapak Joko Widodo. Rangkaian kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Rammang-Rammang bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat kolaborasi dan pembelajaran yang menginspirasi berbagai pihak.

Jejak Prestasi Rammang-Rammang: Dari KBA Inovatif hingga Pengakuan UNESCO

Kegigihan, tekad dan semangat KBA Rammang-Rammang dalam menjaga ekosistem alam, potensi desa, budaya dan tradisi membuahkan hasil. Selain, lingkungan, budaya dan tradisi yang tak lagi terbengkalai, KBA Rammang-Rammang juga mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak dalam ajang kompetisi. Di antaranya pada tahun 2022 mendapatkan penghargaan Kreatif Tourism World untuk kategori Digital dan Youth.

Pada tahun berikutnya, dalam kompetisi KBA DSA Innovation menyabet Juara 1 kategori KBA Inovasi Peduli Iklim. Pada tahun ini pula, Rammang-Rammang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Pencapaian gemilang juga turut serta pada tahun ini yaitu ditetapkannya KBA Rammang-Rammang sebagai kawasan UNESCO Global Geopark melalui Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Perancis pada 24 Mei 2023.

Masih meningkat prestasi di tahun selanjutnya, KBA Rammang-Rammang menyabet dua trofi kejuaraan dalam Festival Astra 2024, di antaranya Juara 1 Kategori Inovasi Kesehatan dan Juara 3 Kategori Kampung Aman Tangguh.

Pencapaian ini bukan sekadar trofi penghargaan, tetapi pencapaian ini adalah wujud nyata bahwa banyak pihak yang mengakui, mendengar dan mendukung kiprah KBA Rammang-Rammang dalam melestarikan potensi desanya sehingga menumbuhkan semangat berkelanjutan.

Pada akhirnya, untuk mempertahankan kelestarian warisan UNESCO berupa keindahan gugusan tebing menjulang tinggi itu dan menjaga keseimbangan ekosistem bumi, ada tangan-tangan tulus dari Kampung Berseri Astra Rammang-Rammang, yang setiap hari tak berat hati peduli melalui berbagai inovasi.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News